Bukan Yamaha, Maverick Vinales Lebih Senang Jadi Pebalap Tim Ini

Berita MotoGP: Maverick Vinales mengakui Suzuki sebagai tempat bernaung terbaiknya selama berkarier di MotoGP sebab bersama pabrikan asal Hamamatsu ia mampu tampil moncer.

Maverick Vinales memulai perjalanannya di MotoGP pada 2015 lalu bersama Suzuki. Namun ia tak mampu unjuk gigi di musim pertamanya sebagai debutan.

The Top Gun baru menunjukkan perkembangan di tahun keduanya. Pria asal Spanyol itu sukses finis keempat di klasemen akhir pebalap MotoGP 2016 dengan mencetak total 202 poin. Tak hanya itu ia juga meraih satu kemenangan serta empat podium.

Namun Vinales hanya dua musim bersama pabrikan asal Hamamatsu dan memutuskan pindah ke Yamaha pada MotoGP 2017. Sang rider bertahan 4,5 tahun di sana dan posisi ketiga klasemen menjadi raihan terbaiknya.

Perseteruan dengan Yamaha kemudian membuat ia dipecat secara tidak hormat. Vinales akhirnya menerima tawaran dari Aprilia Racing di pertengahan MotoGP 2021.

Dirinya pun perlahan menunjukkan peningkatan performa bersama pabrikan asal Noale di MotoGP 2022, meski masih inkonsisten. Di akhir musim, Vinales menempati peringkat ke-11 klasemen dengan mengumpulkan 122 poin dan tiga podium.

Vinales kemudian mengaku agak menyesal telah meninggalkan Suzuki. Meski sudah lama mengambil langkah tersebut, ia memastikan akan tetap setia menjadi penggemar mereka.

"Saya akan tetap bersama Suzuki. Saya pikir satu-satunya kesalahan yang saya buat dalam karier saya adalah meninggalkan tim itu," ungkapnya dikutip dari Motosan.

Mulai tahun depan, Maverick Vinales dan para penggemar MotoGP tak akan melihat Suzuki beraksi di lintasan. Pasalnya pabrikan asal Jepang telah resmi mengundurkan diri dari kompetisi dengan alasan masalah finansial.

Artikel Tag: Maverick Vinales, Suzuki, aprilia, MotoGP 2022