Bos Mercedes: Ban Pirelli Pengaruhi Hasil Para Pebalap F1

Berita F1: Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, yakin sensitivitas ban yang dipasok oleh Pirelli untuk F1 punya pengaruh besar terhadap performa para pebalap di lintasan.

Mercedes mengalami fase naik turun sepanjang F1 2023 bergulir. Mereka bahkan sempat kalah saing dengan Aston Martin yang notabene merupakan tim papan tengah.

The Silver Arrows pun terlihat bak bumi dan langit jika dibanding dengan Red Bull Racing yang merupakan saingan berat selama beberapa musim.

"Cukup sulit untuk memahami mengapa performa pebalap bagus dari tim yang berbeda sangat berfluktuasi,” ujar Toto Wolff yang merupakan Prinsipal Mercedes, dikutip dari Motorsport.com.

"Kami melihat ini dengan Carlos Sainz dan Charles Leclerc di Abu Dhabi, tetapi itu juga terjadi antara George Russell dan Lewis Hamilton atau Oscar Piastri dan Lando Norris, dan contoh yang paling jelas adalah Sergio Perez dan Max Verstappen. Checo tidak lebih lambat sedetik dari Max (Verstappen), tapi apa masalahnya? Karena performa cenderung berosilasi secara konstan di kedua arah,” ia menambahkan.

Setelah 22 seri berlalu, ia mengaku baru memahami apa yang memicu perbedaan performa di tiap akhir pekan balap. Wolff menilai sensitivitas ban yang dipasok oleh Pirelli sebagai biang keladinya.

"Pada dasarnya, menurut saya, semua itu bermuara pada temperatur ban. Jika Anda bisa membawa mobil ke titik yang tepat, ke rentang operasi yang stabil yang bisa Anda gunakan sejak awal akhir pekan, Anda bisa mendapatkan performa yang lebih baik,” kata pria asal Austria tersebut.

"Tetapi, jika Anda tidak mendapatkannya, semuanya akan runtuh, secara harfiah. Saya tidak punya penjelasan untuk itu. Saya pikir Max adalah satu-satunya tahun ini yang tahu bagaimana menangani ban secara praktis,” tutupnya.

Artikel Tag: Toto Wolff, Mercedes, F1 2023, Pirelli