Sebabkan Kecelakaan di Parade Gelar Liverpool, Pengemudi Ini Mengaku Salah

Berita Liga Inggris: Paul Doyle mengaku bersalah pada hari kedua persidangannya atas tuduhan melukai orang secara serius ketika ia mengganggu parade juara Liverpool pada tanggal 26 Mei.

Pria berusia 54 tahun itu mengakui mengemudi secara berbahaya, 17 tuduhan berupaya menyebabkan cedera tubuh yang parah (GBH) dengan sengaja, sembilan tuduhan menyebabkan GBH dengan sengaja dan tiga tuduhan melukai dengan sengaja di Pengadilan Mahkota Liverpool pada hari Rabu (26/11).

Juri telah disumpah untuk persidangannya pada hari Selasa (25/11), tetapi keesokan harinya, ketika kasus penuntutan akan dibuka, Doyle diminta untuk mengajukan kembali pembelaannya atas dakwaan tersebut.

Dia duduk dengan kepala tertunduk dan terisak-isak saat mengubah pembelaannya, berbicara dengan suara terputus-putus sambil sesekali menyeka air matanya saat dakwaan dibacakan kepadanya lagi.

Dia sebelumnya membantah semua pelanggaran, yang semuanya terkait dengan insiden pada tanggal 26 Mei, yang terjadi saat orang banyak berkumpul untuk melakukan parade di kota itu untuk merayakan kemenangan gelar Premier League tim sepak bola tersebut.

Lebih dari 130 orang melaporkan cedera setelah Doyle mengendarai Ford Galaxy Titanium miliknya ke kerumunan di Water Street tepat setelah pukul 6 sore. Dia ditangkap di tempat kejadian dan didakwa akhir minggu itu.

Tuduhan tersebut terkait dengan 29 korban, yang berusia antara enam bulan dan 77 tahun.

Korban termuda yang diduga adalah Teddy Eveson, yang orang tuanya kemudian mengatakan kepada media bahwa ia terlempar sekitar 15 kaki di jalan saat kecelakaan itu terjadi.

Artikel Tag: Premier League, Inggris, Liverpool