Sarri Nikmati Tahun Penuh Tantangan Jelang Lazio vs Milan
Maurizio Sarri (foto:twitter)
Berita Liga Italia: Maurizio Sarri akan mendampingi Lazio saat bertandang ke San Siro untuk menghadapi tuan rumah AC Milan di lanjutan Serie A yang akan berlangsung pada Sabtu (29/11) malam waktu setempat. Pelatih asal Italia tersebut mengaku sedang menikmati tahun penuh tantangan di Olimpico.
Sepanjang musim lalu kabar santer mengaitkan AC Milan dengan Maurizio Sarri, seorang pelatih asal Italia dengan banyak pengalaman melatih tim papan atas Serie A, merupakan kandidat yang hampir sempurna. Akan tetapi itu hanya sekedar rumor semata karena akhirnya Rossoneri menunjuk Max Allegri.
Ada beberapa momen di mana ia hampir mendapatkan pekerjaan itu, dan jika memang ada, rasanya itu akan terjadi musim panas ini. Namun, Igli Tare memutuskan untuk tidak bereuni, dan ia akan senang melakukannya, mengingat posisi Diavolo saat ini.
Pertandingan akhir pekan ini merupakan ujian berat bagi Rossoneri, mengingat mereka menghadapi lawan yang sangat kuat dalam banyak hal. Sarri bertujuan untuk tampil mengesankan, sementara Allegri bertujuan untuk menang.
Berbicara dalam konferensi persnya hari ini (Jumat), pelatih Lazio tersebut berbicara tentang musimnya sejauh ini, dan hubungannya dengan klub di musim panas, melalui MilanPress.
“Saya telah membayangkan bahwa ini akan menjadi tahun penuh tantangan, meski tidak terlalu menantang. Lima bulan tersibuk dalam karier saya namun juga paling nikmat, saya memiliki tim di belakang saya.
“Apakah berbeda dengan pengalaman pertama saya di Lazio? Kesabaran saya mungkin meningkat karena saya semakin tua tapi saya ragu apakah saya lebih tangguh.”
Selanjutnya sang pelatih mengomentari rumor yang mengaitkannya dengan jabatan pelatih di Milan.
“Romansa musim panas sudah tidak lagi berarti. Sekarang saya menjadi pelatih di sini, jadi itu baik-baik saja.”
Kemudian ia membahas tentang pertemuan pertamanya dengan Allegri dalam sebuah pertandingan kompetitif.
“Skor berakhir 0-0. Tidak ada tembakan tepat sasaran, sungguh memalukan. Hubunganku dengan Max? Bagus, dia orang Tuscan, sangat bagus. Kamu mungkin punya pandangan berbeda tentang sepak bola, tapi hubungan kami tetap baik.”