Merasa Diperlakukan Tak Adil, Mo Salah Iri pada Harry Kane

Berita Liga Inggris: Striker Liverpool FC asal Mesir, Mo Salah, mengeluarkan komentar kontroversial setelah ia dicadangkan dalam tiga pertandingan terakhir secara beruntun oleh pelatih Arne Slots. Ia merasa dijadikan kambing hitam atas performa buruk The Reds di musim 2025/26 ini, di mana mereka hanya meraih empat kemenangan dan menelan sembilan kekalahan dari total 15 terakhir di semua kompetisi.

Mo Salah juga merasa diperlakukan tidak adil oleh media, karena banyak dari mereka yang menulis headline berita yang menyarankan Arne Slots untuk mencadangkannya karena mulai kesulitan dalam mencetak gol.

Setelah musim 2024/25 lalu ia mencetak 34 gol dan menyumbang 23 assists dari semua kompetisi, di sepanjang musim 2025/26 ini penyerang berusia 33 tahun itu baru berhasil mengemas lima gol dan menyumbang tiga assists. Tentu saja ini penurunan performa yang sangat drastis dari seorang Salah.

Namun, Salah tetap tidak terima apabila dirinya dijadikan kambing hitam atas performa buruk Liverpool FC. Ia pun membandingkan sikap media terhadap dirinya dan Harry Kane.

“Saya telah berada di klub ini, mencetak gol lebih banyak daripada siapa pun di generasi ini, sejak saya datang ke Liga Primer Inggris. Saya rasa tidak ada yang mencetak lebih banyak gol dan membuat lebih banyak assist daripada saya di Liga Primer,” ucap Mo Salah, dikutip dari laman Independent.

“Kalau saya di tempat lain, semua orang pasti akan pergi ke media dan membela para pemain. Bolehkah saya memberi contoh? Konyol sih, tapi saya minta maaf. Saya ingat dulu, Harry Kane tidak mencetak gol selama 10 pertandingan, semua orang di media bilang, 'oh, Harry pasti akan mencetak gol'. Soal Mo, semua orang bilang, 'dia harusnya di bangku cadangan'. Maaf, Harry!” pungkasnya.

Artikel Tag: Mo Salah, Harry Kane, Liverpool FC