Manajer Timnas Mesir Bela Mohamed Salah Usai Sindir Liverpool

Berita Liga Inggris: Mohamed Salah mendapat dukungan publik dari manajer tim nasional Mesir, menyusul komentar pemain berusia 33 tahun itu bahwa ia seakan 'dilempar ke bawah bus' oleh Liverpool.

Setelah mengklaim bahwa ia merasa 'seseorang ingin dia keluar' dari Liverpool dan bahwa ia telah 'dilempar ke bawah bus', Mohamed Salah didukung oleh tim nasionalnya.

Manajer Hossam Hassan mengunggah foto dirinya bersama Salah, dan menulis: "Selalu menjadi simbol kegigihan dan kekuatan."

Asosiasi Sepak Bola Mesir juga mengunggah grafis daring, bertuliskan 'Raja Mesir', dengan judul: "Anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Anda selalu yang terbaik."

Banyak rekan satu timnya di tim nasional juga memberikan dukungan mereka, mereka semua mengunggah foto yang sama dari Salah di Anfield dengan penghargaan individualnya dan trofi Premier League musim lalu.

Mahmoud Trezeguet mengunggah foto tersebut sembari menyebut Salah sebagai "legenda," dan Ahmed 'Zizo' Sayed dari Al-Ahli bahkan menjulukinya sebagai "legenda Liverpool terhebat sepanjang masa."

Tidak seperti di Liverpool, seharusnya tidak ada masalah dengan persatuan antara pemain dan manajer, jelang keterlibatan mereka di Piala Afrika pada tanggal 22 Desember melawan Zimbabwe di Agadir, Maroko.

Salah dijadwalkan meninggalkan Merseyside setelah pertandingan Liverpool melawan Brighton and Hove Albion pada 13 Desember. Sebelum laga itu, Liverpool akan menghadapi Internazionale di San Siro pada Selasa malam (09/12), akan menjadi penentu masa depannya apakah pemain berusia 33 tahun itu termasuk dalam skuat yang melakukan perjalanan ke Italia pada hari Senin (08/12).

Artikel Tag: Mesir, Mohamed Salah, Liverpool