Luka Modric Ungkap Periode Bersama Real Madrid Sangat Spesial

Berita Liga Spanyol: Di usianya yang menginjak 40 tahun, Luka Modric masih menjadi pemain inti reguler untuk klub papan atas Eropa, AC Milan.

Statistiknya, tentu saja, menunjukkan bahwa ia tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Meskipun telah nyaman beradaptasi dengan klub barunya di Italia, Modric menjalani musim panas yang emosional saat ia mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid setelah Piala Dunia Antarklub FIFA.

Peristiwa tersebut, dan kekalahan Real Madrid dari PSG, menandai berakhirnya kariernya di klub dan berakhirnya sebuah era dalam sejarah klub. Berbicara dalam wawancara baru-baru ini dengan (Ne)Uspjeh Prvaka, legenda Real Madrid tersebut mengenang hari pertamanya di klub dan bagaimana rasanya memasuki ruang ganti.

“Ketika saya memasuki ruang ganti, para pemain terhebat ada di sana. Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Gonzalo Higuain, Xabi Alonso. Cristiano ada di meja, dipijat dan berkata kepada saya, ‘Akhirnya kamu datang juga’," kata Luka Modric.

Ia kemudian mengungkapkan satu orang yang memainkan peran terbesar dalam menyelesaikan kepindahannya ke Real Madrid. "Mourinho adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kedatangan saya di Real Madrid. Jika dia bukan pelatih, saya mungkin tidak akan pernah datang ke Madrid. Dia menginginkan saya dan bukan orang lain," ujarnya.

Modric kemudian mengungkapkan betapa Zidane memiliki kualitas luar biasa sebagai pemain, bahkan saat ia melatih tim. “Terkadang dia bermain bersama kami saat latihan. Dia tidak bisa berlari banyak, tetapi kualitasnya luar biasa. Dia jujur ​​dan lugas seperti Mourinho.”

Artikel Tag: Luka Modric, Real Madrid, Cristiano Ronaldo