Luciano Spalletti Dinilai Sukses Ubah Tekanan di Juventus

Berita Liga Champions: Legenda Juventus, Alessio Tacchinardi, menilai bahwa Luciano Spalletti berhasil memberikan dampak kepada Bianconeri dengan mengatasi tekanan.

I Bianconeri memerlukan kemenangan pada saat bertandang ke Aspmyra Stadion, Norwegia untuk menghadapi Bodo/Glimt pada Rabu (26/11) dini hari WIB. Sebab, mereka gagal menang dari empat laga terdahulu di Liga Champions.

Juventus mengawali laga dengan buruk lantaran tertinggal lebih dulu sejak menit ke-27 akibat gol Ole Didrik Bomberg, namun berhasil membalikkan keadaan setelah jeda melalui gol-gol dari Lois Openda pada menit ke-48 dan Weston McKennie pada menit ke-59.

Tuan rumah sempat menyamakan skor di menit ke-87 melalui penalti Sondre Brunstad Fet, namun Jonathan David sukses mengukir gol kemenangan di masa injury time. Duel pun ditutup dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu.

Luciano Spalletti akhirnya memenangkan laga keduanya setelah lima pertandingan, dan Alessio Tacchinardi memberi pujian kepadanya.

Menurut eks gelandang Juve itu, Spalletti telah memberikan perubahan di ruang ganti pada laga kontra Bodo/Glimt, dan juga setelah derbi kontra Torino dan melawan Fiorentina.

"Ada banyak tekanan di Juventus, bahkan dari media. Saya pergi ke Villarreal dan setelah pertandingan saya bertanya pada diri sendiri apakah ini sepak bola: tidak ada ketegangan, tidak ada apa-apa, latihan sambil tertawa, kami pergi ke pantai. Saya tidak menyukainya," kata Tacchinardi kepada Ilbianconero.com.

"Jika saya harus bermain, saya ingin tekanannya. Saya rasa klub tidak memaksakan tekanan sebesar ini. Saya rasa Chiellini tidak mengatakan Anda harus menang dengan cara apa pun. Comolli mengatakan dia ingin menang tetapi dia sedang berusaha untuk mencapainya. Saya tidak melihat tekanan berlebihan yang menghalanginya untuk mengekspresikan dirinya," tambahnya.

"Entah Spalletti menyadari bahwa dia tidak memiliki kepribadian dan karena itu bertindak seperti dokter, tetapi saya pikir dia membalikkan keadaan di babak pertama, setelah derby, dan setelah Fiorentina."

Artikel Tag: Luciano Spalletti, Juventus, Alessio Tacchinardi