Luciano Spalletti Dikritik Fabio Capello usai Jadikan Kenan Yildiz False 9

Berita Liga Italia: Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, mengkritik pelatih Juventus, Luciano Spalletti, yang memainkan Kenan Yildiz sebagai false 9 dalam pertandingan melawan Napoli.

I Bianconeri menjamu Pafos di Allianz Stadium, Turin untuk lanjutan Liga Champions, Kamis (11/12) dini hari WIB setelah menderita kekalahan dalam lawatan ke markas Napoli di akhir pekan kemarin.

Juventus bermodalkan tiga kemenangan beruntun untuk laga itu, dan juga tidak pernah terkalahkan dalam delapan laga terakhir di semua ajang, dengan tujuh di antaranya adalah ketika Luciano Spalletti menjabat sebagai pelatih.

Namun, Juve sudah tertinggal sejak menit ketujuh akibat gol Rasmus Hojlund. Kenan Yildiz sempat menyamakan skor di menit ke-59, namun Hojlund mengembalikan keunggulan Partenopei lewat gol keduanya pada menit ke-78, dan memberikan kekalahan perdana kepada Spalletti.

Yildiz memang berhasil mencetak gol dalam laga itu, namun itu memengaruhi performa tim secara keseluruhan ketika Spalletti menjadikannya sebagai false 9.

Juve kehilangan Dusan Vlahovic yang naik meja operasi, namun Spalletti memilih untuk tidak memainkan Jonathan David atau Lois Openda sebagai striker, melainkan mendorong Yildiz di posisi yang lebih ke depan.

Keputusan sang pelatih dikritik oleh Fabio Capello, yang merasa Yildiz tidak bisa berekspresi dengan bebas karena harus dikurung di depan.

"Saya belum pernah bermain seperti itu; saya selalu punya dua penyerang. Yildiz adalah salah satu pemain yang perlu dibiarkan bebas, seperti semua pemain berkualitas dan kreatif," kata Capello kepada La Gazzetta dello Sport.

"Tentu, dia harus kembali ke posisi ketika kehilangan bola, tetapi kemudian dia perlu memiliki kebebasan untuk menciptakan peluang. Hari Minggu bukanlah situasi yang tepat, melawan tim yang begitu kuat dan penuh tekad yang membuat saya terkesan."

Artikel Tag: Kenan Yildiz, Juventus, Luciano Spalletti, Fabio Capello, Napoli