Luciano Spalletti Beri Pesan kepada Edon Zhegrova usai Laga Kontra Roma
Edon Zhegrova saat Juventus hadapi AS Roma (Image: Juventus)
Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Luciano Spalletti, berpesan kepada Edon Zhegrova setelah kemenangan 2-1 atas AS Roma, ketika dirinya tidak tahu caranya bertahan.
I Bianconeri menjamu AS Roma di Allianz Stadium, Turin dalam laga lanjutan Serie A, Minggu (21/12) dini hari WIB, dengan tekad untuk melanjutkan tren positif setelah kemenangan 1-0 atas Bologna di pekan sebelumnya.
Juventus telah berhasil mendominasi penciptaan peluang di babak pertama, namun gol baru tercipta menjelang jeda turun minum, tepatnya pada menit ke-44 melalui Francisco Conceicao.
Di menit ke-70, Si Nyonya Tua menggandakan keunggulan melalui Lois Openda. Meski Tommaso Baldanzi sempat memperkecil ketertinggalan, tim asuhan Luciano Spalletti berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 hingga duel berakhir.
Dalam laga ini, Edon Zhegrova kembali ke bangku cadangan setelah sempat menjadi starter pada laga sebelumnya.
Spalletti menyadari potensi dari sang penyerang asal Kosovo, namun dia bukanlah tipe pemain yang tahu caranya bertahan.
"Selalu ada hal yang sama terjadi, itulah sebabnya saya datang untuk melatih tim ini, yang menurut saya memiliki potensi, dengan pemain-pemain yang memiliki karakteristik dan kualitas tertentu," kata Spalletti kepada DAZN.
"Masalahnya kemudian adalah mewujudkan kualitas-kualitas tersebut, seperti yang saya katakan tentang Yildiz: ada 11 situasi satu lawan satu, dan jika Anda tidak tahu bagaimana membebaskan diri, akan sulit untuk menemukan jalan keluar.
"Di babak pertama, kami tidak banyak melakukan itu, lalu kami keluar dan ada ruang untuk mengejar bola. Kami melakukannya dengan baik juga; secara keseluruhan, ini adalah tim yang terdiri dari pemain-pemain yang mau mendengarkan dan ingin berkembang, dan jelas bahwa mereka memiliki beberapa karakteristik.
"Zhegrova tidak tahu bagaimana bertahan, dia tidak tahu kapan harus menyerang lawan atau melakukan tekel. Tim seperti Roma memiliki ciri khasnya sendiri, tetapi kemudian mereka menemukan kelemahannya."
Artikel Tag: Edon Zhegrova, Juventus, Luciano Spalletti