Kontribusi Luka Modric di AC Milan Bukan Hanya Kepemimpinan
Luka Modric
Berita Liga Italia: Luka Modric dipastikan akan kembali menjadi starter saat AC Milan melawan Torino. Kembalinya gelandang veteran ini akan memberi perbedaan besar.
Setelah 13 hasil positif berturut-turut di liga, Milan harus menelan kekalahan pahit di Babak 16 Besar Coppa Italia melawan Lazio. Kekalahan tersebut sangat menyesakkan, terutama bagi Max Allegri, yang sangat ingin mengangkat trofi tersebut.
Seperti yang disorot oleh Gazzetta dello Sport pagi ini, tanpa Luka Modric, Rossoneri menyerah terlalu mudah saat melawan Lazio. Bahkan penampilan singkat Modric dari bangku cadangan pun tidak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan.
Mengatakan bahwa Modric memberikan perbedaan besar bagi tim adalah hal yang sudah jelas. Ia tidak hanya memberikan perbedaan berkat kepemimpinan dan pengalamannya, tetapi juga aspek teknis dan taktis.
Namun saat melawan Lazio, Allegri terpaksa mengistirahatkannya setelah sembilan laga berturut-turut bermain selama 90 menit penuh.
Dengan kondisi tersebut, menurunkannya di Coppa Italia akan menjadi beban yang berlebihan. Allegri juga harus menguji Ardon Jashari di posisi tersebut. Gelandang Swiss itu tampil tidak buruk, tetapi Modric dengan level yang berbeda.
Statistik berbicara dengan sendirinya. Modric menjadi pemain nomor satu dalam hal sentuhan bola, keberhasilan umpan, umpan kunci, intersep, dan perolehan bola kembali. Kontribusinya mencakup kualitas dan kuantitas, bukan hanya kepemimpinan.
Modric adalah sosok yang mengatur permainan Milan. Ia menempatkan dirinya untuk menerima bola dan memulai serangan. Namun, ia juga menjadi yang pertama untuk merusak serangan lawan.
Artikel Tag: Luka Modric