Ketimbang Spanyol, Atletico Madrid Punya Fans Lebih Besar di Negara Ini

Berita Liga Spanyol: Fakta bahwa Atletico Madrid memiliki lebih banyak suporter di Mesir daripada di Spanyol bisa jadi sangat mengejutkan, namun fakta itu mewakili perkembangan globalisasi Atletico sebagai sebuah klub dengan basis fans paling beragam.

Laga-laga persahabatan dan kunjungan pra musim ke seluruh penjuru dunia dalam beberapa tahun terakhir telah membuat Atletico memiliki suporter dari negara-negara yang tak terduga.

Faktanya, sejak Atletico mulai mencanangkan ambisi global mereka setelah menjuarai Liga Europa pada 2010 lalu, mereka telah mengunjungi lebih dari 20 negara berbeda. Musim panas lalu, mereka kembali ke Meksiko, dan sekarang, Mesir menjadi tujuan mereka.

Kesuksesan klub di bawah kepemimpinan Diego Simeone adalah kunci dari perkembangan internasional Atletico. Sebelum kedatangan El Cholo (panggilan Simeone), Atletico hanya pernah berkunjung ke 3 tempat, Bangkok, Tangier, dan Kairo.

Tidak hanya perkembangan basis fans, namun hal itu juga menyebabkan perkembangan ekonomi, sosial, dan institusional, dengan membawa mereka berkeliling ke seluruh penjuru dunia.

Tak ada dampak negatif dari membawa klub lebih dekat pada para suporter di berbagai penjuru dunia, dan selalu ada beragam alasan untuk kunjungan tersebut.

Laga persahabatan pada Sabtu (30/12) di Mesir bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dunia, sementara perjalanan pertama mereka ke Thailand pada 2010 lalu adalah sebuah hadiah dari perusahaan komunikasi dan produsen bir dari negara tersebut sebagai hadiah ulang tahun ke-60 untuk Ratu Sirikit.

Bahkan klub Liga Premier, Brighton&Hove Albion juga mengundang Atletico untuk merayakan promosi mereka ke Liga Premier.

Di masa lalu, perjalanan-perjalanan itu juga digunakan untuk membawa pemain-pemain kunci ke negara asal mereka, termasuk Radamel Falcao, Diego Godin, dan Diego Simeone.

Selain itu, Atletico juga meluangkan waktu untuk menghadiri undangan-undangan ke turnamen internasional seperti International Champions Cup di Australia dan Audi Cup di Munich.

Artikel Tag: Atletico Madrid, fenomena, Mesir, Spanyol