Kekalahan Mengejutkan, Antonio Conte Nilai Napoli Kehilangan Keberanian

Berita Liga Italia: Antonio Conte mengakui Napoli "terlalu khawatir dan terlalu takut" selama kekalahan mengejutkan mereka dari Udinese, dan menegaskan bahwa timnya harus menggunakan pengalaman mereka untuk berhasil mengatasi momen-momen sulit dalam pertandingan.

Napoli kehilangan kesempatan untuk merebut posisi puncak klasemen Serie A setelah AC Milan bermain imbang dengan Sassuolo, dan mengakhiri pekan pertandingan di posisi ketiga setelah Inter menang atas Genoa.

Noa Lang menyia-nyiakan peluang emas di awal pertandingan di Stadion Bluenergy saat Napoli menampilkan performa di bawah standar, tendangan jarak jauh Jurgen Ekkelenkamp sudah cukup bagi Udinese untuk meraih tiga poin penuh.

Gol Keinan Davis dan Nicolo Zaniolo dianulir setelah ditinjau oleh VAR, sementara peluang Jakub Piotrowski membentur mistar gawang di babak kedua. Rasmus Hojlund juga melewatkan peluang emas untuk menyelamatkan satu poin di akhir pertandingan.

Meskipun Conte mengatakan dia tidak bisa terlalu kritis terhadap upaya para pemainnya di tengah krisis cedera yang sedang berlangsung, ada sesuatu yang disesalkan sang pelatih.

"Mereka dua kali kebobolan gol yang dianulir dan menghantam mistar gawang di awal babak kedua," kata Antonio Conte.

"Kami terlalu khawatir dan terlalu takut, kami perlu bekerja keras. Kami harus bermain bagus, bahkan di saat-saat sulit. Kami harus mengelola situasi, dan kami pasti harus meningkatkan performa.

"Kita harus lebih baik dalam mengelola momen-momen seperti ini, kita harus menghadapinya dengan pengalaman. Kita tidak boleh kehilangan keberanian atau kewalahan. Jika bermain seperti itu, kita berisiko kebobolan, dan kita memang kebobolan."

Artikel Tag: Antonio Conte, Serie A, Napoli