Hanya Sensasi Media, Chivu Tepis Anggapan Rivalitas dengan Fabregas
Chivu and Fabregas via gettyimages
Berita Liga Italia: Cristian Chivu tidak memperoleh kepuasan tambahan apa pun setelah mengalahkan tim Como yang dilatih oleh Cesc Fabregas, yang sempat disebut-sebut sebagai pesaing utama dalam mendapatkan pekerjaan di Inter Milan pada musim panas lalu.
Inter Milan naik ke puncak klasemen Serie A Italia, setidaknya untuk sementara, berkat kemenangan 4-0 di San Siro atas Como. Meski menghadapi klub sebesar Inter Milan, Como tetap mempertahankan gaya bermain proaktif dan berbasis penguasaan bola, Como menguasai bola sebanyak 58,1% sementara Inter Milan menguasai bola sebanyak 41,9%.
Lautaro Martinez, Marcus Thuram, Hakan Calhanoglu dan Carlos Augusto menjadi pencetak gol bagi tim tuan rumah, yang jauh melampaui angka harapan gol (xG) mereka sebesar 1,24, dari 11 tembakan.
Como sebenarnya mengungguli tuan rumah dengan melepaskan 15 percobaan tembakan dengan nilai xG sebesar 0,95, tetapi mereka kurang efektif.
Laporan musim panas lalu menunjukkan bahwa Fabregas adalah pilihan pertama Inter Milan untuk menggantikan Simone Inzaghi ketika ia pindah ke Al-Hilal, sebelum Chivu akhirnya terpilih, tetapi pria berusia 45 tahun itu tidak melihat mantan gelandang Spanyol itu sebagai saingannya.
"Ini hanya untuk berita utama surat kabar, saya tidak tertarik. Saya fokus pada tim saya, apa yang perlu kami tingkatkan," kata Chivu tentang kemenangan atas Fabregas. "Itu hal yang baik untuk Anda dalam menulis berita utama, saya mengerti itu."
Kemenangan 4-0 Inter Milan adalah kekalahan kedua bagi Como di Serie A musim ini dan yang pertama sejak Agustus.