Hanya Satu Keputusan Kontroversial Yang Diambil Wasit Davide Di Marco

Berita Liga Italia: Wasit Davide Di Marco memimpin laga Coppa Italia antara Inter Milan vs Venezia dengan cukup baik, meski ada satu keputusan kontroversi yang diambilnya.

Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport melalui FCInterNews, wasit berusia 34 tahun itu mengendalikan permainan dengan otoritas yang baik. Dia mampu menjaga jalannya pertandingan tetap terkendali.

Pertandingan yang berat sebelah di San Siro itu berakhir dengan kemenangan telak 5-1 untuk Nerazzurri. Tim asuhan Cristian Chivu itu tampil dominan sejak menit awal hingga akhir.

Meski mencadangkan banyak pemain reguler, Inter mendominasi permainan dari awal hingga akhir. Lebih lanjut, Inter Milan berhasil mencetak lima gol untuk pertama kalinya sejak kemenangan 5-0 atas Torino di pekan pembuka Serie A.

Ini menjadi catatan positif bagi tim di ajang piala domestik. Saat Inter sudah unggul 4-0, Di Marco menolak menunjuk titik putih. Keputusan itu diambil setelah tekel Michael Venturi kepada Francesco Pio Esposito di dalam kotak terlarang.

Venturi tidak berhasil merebut bola saat melakukan tekel. Ia juga dianggap menggagalkan peluang mencetak gol yang jelas, namun dia lolos dari hukuman penalti dan kartu merah.

Selain itu, ruang VAR merasa tidak perlu turun tangan dalam insiden tersebut. Mereka tetap mempertahankan keputusan wasit Davide Di Marco di lapangan.

Namun, media menilai keputusan Di Marco untuk tidak memberikan penalti kepada Inter setelah Ange-Yoan Bonny jatuh di menit ke-85 adalah keputusan yang tepat. Keputusan itu sudah sesuai aturan.

Artikel Tag: Davide Di Marco