Fabian Schar Akui Sulit Terima Kenyataan Dicadangkan di Newcastle

Berita Liga Inggris: Bek Newcastle United, Fabian Schar, mengakui bahwa ia merasa sulit menerima kenyataan tidak lagi menjadi starter reguler setelah kehilangan tempatnya di tim inti The Magpies.

Bek asal Swiss ini, yang hampir selalu tampil dalam empat tahun terakhir, dibatasi perannya di bangku cadangan dalam dua pertandingan terakhir melawan Everton dan Tottenham Hotspur. Posisinya diisi oleh Dan Burn, yang berduet dengan Malick Thiaw di bek tengah.

Masalah Fabian Schar dimulai ketika ia absen dalam tiga pertandingan karena gegar otak yang diderita saat melawan Barcelona. Padahal, ia memulai lima pertandingan pertama Newcastle musim ini dengan baik, membantu mencatatkan tiga clean sheet. Namun, selama ketidakhadirannya, pemain yang didatangkan musim panas senilai £35 juta, Thiaw, masuk dan menunjukkan serangkaian penampilan memukau, membuat Schar (33 tahun) harus menonton dari pinggir lapangan.

Schar sempat kembali ke starting XI untuk pertandingan Carabao Cup melawan Spurs, tetapi kemudian dicadangkan lagi, meskipun sempat dipanggil kembali untuk kemenangan melawan Manchester City di mana ia membantu meredam Erling Haaland. Ia menjadi starter melawan Marseille tetapi kembali menjadi pemain pengganti dalam dua pertandingan terakhir.

"Berada di bangku cadangan cukup sulit," kata Schar. "Itu bukan situasi yang mudah. Saya pikir saya bermain cukup baik di awal musim. Kemudian saya mengalami gegar otak, absen selama tiga pertandingan, dan saya tidak melakukan kesalahan atau bermain buruk—tetapi sangat sulit untuk kembali ke tim. Ini sangat sulit, itu adalah situasi baru yang belum pernah terjadi dalam empat tahun terakhir. Banyak hal yang baru dan tidak mudah."

Schar menyadari bahwa situasi ini mungkin terkait dengan usianya, tetapi ia masih memiliki tekad kuat. "Itu adalah sesuatu yang saya tahu akan terjadi karena saya semakin tua, tetapi saya tidak ingin itu terjadi. Saya masih merasa bisa memberikan banyak hal untuk tim. Saya hanya ingin berada di lapangan dan melakukan hal yang sama yang telah saya coba lakukan selama tujuh tahun terakhir dan meninggalkan hati saya di lapangan," pungkasnya.

Artikel Tag: Fabian Schar, Newcastle United, Premier League