Kanal

Enzo Maresca Bingung dengan Kurangnya Dukungan terhadap Chelsea

Penulis: Fery Andriyansyah
14 Des 2025, 09:00 WIB

Pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca. (Foto: Chris Lee/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Pelatih kepala Chelsea, Enzo Maresca, memicu tanda tanya usai menyebut 48 jam jelang kemenangan 2-0 atas Everton sebagai periode terburuk sejak ia menangani klub. Pernyataan itu muncul meski The Blues baru saja mengakhiri tren negatif mereka.

Kemenangan di Stamford Bridge pada Sabtu (13/12) malam WIB menghentikan catatan empat laga tanpa kemenangan di semua kompetisi. Sebelumnya, Chelsea bermain imbang melawan Arsenal dan Bournemouth, kalah dari Leeds United di Premier League, lalu tumbang dari Atalanta.

Malo Gusto tampil menonjol dengan satu assist untuk gol Cole Palmer dan satu gol tambahan sebelum jeda. Enzo Maresca memuji fleksibilitas Gusto dan juga kapten tim Reece James, yang ia mainkan lebih ke area tengah.

“Usaha para pemain luar biasa,” kata Maresca. “Reece dan Malo adalah bek, tapi hari ini mereka bermain seperti gelandang. Pola pikir terbuka dan keinginan belajar mereka sangat fantastis.”

Di balik pujian tersebut, Maresca meluapkan kekesalannya terhadap situasi yang ia hadapi sebelum laga. “Dalam 48 jam terakhir, itu adalah 48 jam terburuk sejak saya datang ke klub ini, karena banyak orang tidak mendukung kami,” ujarnya.

Ketika diminta menjelaskan apakah yang ia maksud adalah manajemen klub, media, atau suporter, Maresca enggan merinci. “Orang-orang secara umum,” katanya singkat.

Namun, saat kembali ditekan untuk memperjelas, Maresca menegaskan hubungannya dengan fans tetap baik. “Saya mencintai para penggemar dan kami sangat senang dengan dukungan mereka,” tutupnya.

Pernyataan Enzo Maresca itu kini menimbulkan spekulasi soal tekanan yang ia rasakan di internal dan eksternal klub, meski hasil positif atas Everton bisa menjadi titik balik bagi Chelsea.

Artikel Tag: Enzo Maresca, Chelsea, Premier League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru