Eddie Howe Ngamuk di Ruang Ganti, Newcastle Kehilangan Poin di UCL
Manajer Newcastle United, Eddie Howe. (Foto: Pau Barrena/AFP via Getty Images)
Berita Liga Champions: Eddie Howe tidak menutupi kekesalannya setelah Newcastle United gagal meraih kemenangan dan hanya bermain imbang melawan Bayer Leverkusen, hasil yang membuat peluang lolos otomatis ke 16 besar Liga Champions semakin berat.
Pada laga Kamis (11/12) dini hari WIB, The Magpies kembali kebobolan di menit-menit akhir, sebuah pola yang telah terjadi dalam beberapa laga terakhir. Eddie Howe mengungkap bahwa ia “menghajar” para pemain secara verbal di ruang ganti setelah penampilan buruk di babak pertama.
Anthony Gordon membenarkan hal tersebut. “Manajer memberi kami tendangan di belakang dan kami merespons dengan baik,” ujar sang winger.
Howe menjelaskan apa yang membuatnya marah. “Saya tidak senang. Penampilan kami di babak pertama bukan buruk, tapi kami tidak bermain dengan keyakinan dalam dua fase permainan,” tegasnya.
“Kami punya peluang bagus untuk melakukan serangan balik dan mencetak gol, tapi tidak cukup tajam dan kurang percaya diri. Anda harus membuat sesuatu terjadi dan benar-benar percaya pada diri sendiri.”
Howe menilai tekanan Newcastle United jauh lebih baik setelah jeda. “Babak kedua jauh lebih kuat. Kami mendapat hadiah dari pressing tinggi, memaksa kiper melakukan kesalahan. Itu Newcastle saat tampil terbaik.”
Namun masalah lama kembali muncul: kebobolan di akhir pertandingan. Setelah sebelumnya kecolongan melawan Tottenham dan Burnley di menit tambahan Premier League, Newcastle kembali dipukul oleh gol Alejandro Grimaldo pada menit ke-88.
Meski begitu, Howe menegaskan masalah bukan pada waktu kebobolan. “Bukan soal menitnya, tapi cara kami kebobolan,” katanya. “Kami tidak bertahan cukup baik, terlalu mudah bagi mereka menembus tengah pertahanan kami. Semua tentang tidak menang itu menjengkelkan.”
Howe menutup dengan menyebut bahwa ia tetap harus melihat gambaran besar, namun jelas bahwa masalah defensif Newcastle perlu segera dibenahi jika ingin bertahan di jalur Liga Champions.
Artikel Tag: Eddie Howe, Newcastle United, Bayer Leverkusen, liga champions