Christian Pulisic: Dua Hari Lalu Saya Hampir Mati Karena Flu

Berita Liga Italia: Christian Pulisic mengungkap dia sempat ragu bisa main karena menderita demam tinggi hingga 39 derajat Celsius. Namun beruntung dia sembuh tepat waktu.

Awal pertandingan berjalan sangat buruk bagi Milan, seolah mengukuhkan kutukan mereka di Stadio Olimpico Grande Torino. Gawang Rossoneri bobol dua kali dalam waktu tujuh belas menit pertama.

Nikola Vlasic membawa Torino unggul dari titik penalti di menit ke-10, kemudian Duvan Zapata menggandakan keunggulan timnya dengan tembakan rendah yang sangat kuat. Kebangkitan Milan dipicu oleh aksi magis gol Adrien Rabiot.

Setelah itu, panggung menjadi milik Christian Pulisic. Ia masuk dari bangku cadangan dan langsung mencetak gol penyeimbang dalam waktu 60 detik sebelum mencetak gol kemenangan di menit ke-77.

Setelah pertandingan berakhir, Pulisic menerima penghargaan Player of the Match dari Lega Serie A. Ia kemudian berbicara kepada DAZN mengenai comeback tim.

"Dua hari lalu saya benar-benar hampir mati (karena flu). Hari ini saya merasa jauh lebih baik. Saya senang bisa datang ke sini untuk membantu tim meraih kemenangan. Agak aneh. Saya ingin menemukan ritme bermain yang lebih baik lagi.” ujar Pulisic.

“Tim tampil sangat baik tahun ini, kami menjalaninya pertandingan demi pertandingan. Kemarin kami tidak yakin apakah saya bisa bermain, tetapi pagi ini saya merasa lebih baik."

"Saya senang dengan gol-gol ini, tetapi yang terpenting adalah memenangkan pertandingan. Saya selalu senang ketika saya dapat membantu. Saya ingin mencetak lebih banyak gol dan assist,"

Artikel Tag: christian pulisic