CEO Bayer Leverkusen Tak Terima Xabi Alonso Dihujat di Real Madrid
Xabi Alonso (Sumber: NurPhoto via Getty Images)
Berita Liga Spanyol: CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, mengungkapkan bahwa dirinya tidak terima dengan perlakuan buruk yang didapatkan oleh mantan pelatihnya, Xabi Alonso, di Real Madrid. Alonso banyak mendapat hujatan di Madrid karena dirinya dinilai gagal mengantarkan Los Blancos tampil lebih baik di musim 2025/26, yang merupakan musim debutnya sebagai pelatih di klub ibu kota Spanyol tersebut.
Xabi Alonso mulai menjabat sebagai pelatih Real Madrid sejak Juni 2025 yang lalu, dan sampai saat ini ia telah mendampingi Los Blancos menjalani 31 pertandingan dengan rata-rata meraih 2.26 poin di setiap laga yang dimainkan. Meski begitu, Alonso tetap dikritik karena untuk sementara Madrid hanya berada di urutan kedua klasemen La Liga dengan tertinggal empat poin dari Barcelona di puncak.
“Saya ingin dia memenangkan lebih banyak pertandingan daripada yang sudah dia raih. Saya tidak ingin dia mengalami kesulitan. Saya tidak suka kritik yang dia terima,” kata Fernando Carro dalam program Radio Gaceta de los Deportes.
Carro memang memiliki hubungan yang baik bersama Xabi Alonso. Mereka bekerja sama untuk membantu Bayer Leverkusen menjalani musim yang luar biasa pada tahun 2024 yang lalu.
“Xabi menemukan skuad yang sudah siap di Bayer, dan ketika kami bisa mempersiapkan diri untuk musim berikutnya, kami melakukannya bersama-sama. Sangat penting bagi kita untuk juga memutuskan siapa yang akan pergi bersamanya. Salah satu kunci pentingnya adalah mengetahui bagaimana membantu klub membangun tim yang hebat,” pungkasnya.
Artikel Tag: Bayer Leverkusen, Real Madrid, Xabi Alonso