Buntut Sanksi AFC, Persib Tutup 25 Persen Kapasitas Stadion
Bobotoh ketika memadati tribun Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Berita Super League Indonesia: Persib Bandung akan menutup 25 persen kapasitas stadion ketika menjamu Bangkok United. Ini merupakan dampak dari hukuman yang diterima klub dari Komite Disiplin dan Etika AFC.
Klub berjuluk Maung Bandung ini akan melakoni laga lanjutan AFC Champions League Two 2025/2026 kontra Bangkok United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (10/12). Ini menjadi laga yang akan menentukan nasib tim asuhan Bojan Hodak di kompetisi Asia.
Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhi Pratama, menyampaikan bahwa tribun yang akan ditutup dalam laga nanti adalah Gate H Tribun Selatan, Gate A, B, C, V, W, X Barat Atas serta gate Q Utara Atas.
"Kami harus menjalankan keputusan ini sebagai komitmen klub menjaga keamanan, kenyamanan, dan standar penyelenggaraan pertandingan. Karena itu, kami mengimbau Bobotoh untuk menghormati aturan dan tidak memaksakan diri mengakses area yang ditutup," ujar Adhi Pratama saat diwawancara, Selasa (9/12).
Pertandingan ini juga menyedot antusiasme suporter sebab tiket yang dijual sudah sold out. Karena itu, dirinya mengimbau kepada Bobotoh untuk datang lebih awal agar menghindari antrean panjang ketika masuk.
Penonton juga diimbau memanfaatkan kantong parkir resmi serta opsi transportasi umum seperti taksi, transportasi online, dan angkutan kota. Karena ini bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di wilayah stadion.
"Kami mau memastikan semua penonton dapat memasuki stadion dengan nyaman dan juga tepat waktu. Dengan koordinasi dan kedatangan lebih awal, proses masuk akan jauh lebih aman dan tertib," tambahnya.
Lebih lanjut, Adhi Pratama mengajak Bobotoh untuk menjaga ketertiban dan keamanan saat pertandingan. Karena dukungan suporter sangat berarti bagi Persib untuk menjaga reputasi klub di level internasional.
"Pertandingan melawan Bangkok United memiliki arti besar. Mari tunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang terhormat dengan tetap tertib, sportif, serta saling menghargai agar atmosfer di GBLA tetap jadi kebanggaan," ujarnya.
"Dengan disiplin dan kesadaran bersama, kita bukan hanya mendukung tim, tapi juga terus menjaga citra Bandung dan klub Persib di mata Asia," pungkas Adhi Pratama.
Artikel Tag: Persib, Adhi Pratama, Bobotoh