Arne Slot Dikritik, Data Buktikan Pemain Liverpool Juga Bermain Buruk

Berita Liga Inggris: Walaupun Arne Slot memang pantas dikritik atas buruknya performa Liverpool, statistik menunjukkan penampilan individu juga menjadi penyebab.

Dengan hanya 23 poin dari 15 pertandingan musim ini, Liverpool terus-menerus melakukan kesalahan individu di lini belakang dan terlihat tumpul dalam menyerang.

Meski begitu, mereka telah menciptakan 42 peluang besar musim ini menurut FotMob, jumlah yang hanya diungguli oleh Manchester City (49) dan Arsenal (42).

Selain itu, mereka memiliki rata-rata penguasaan bola lebih banyak daripada tim lain dengan 61,5 persen penguasaan bola, dan pemain The Reds telah melakukan 465 sentuhan di kotak penalti lawan, lagi-lagi angka yang hanya diungguli oleh tim asuhan Pep Guardiola dan Mikel Arteta.

Liverpool telah menciptakan 42 peluang besar, mereka telah menyia-nyiakan 30 peluang tersebut – hanya Manchester City yang gagal memanfaatkannya lebih sering. Permasalahan mereka di depan gawang juga dapat ditunjukkan melalui prisma xG (expected goals).

Dalam 15 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, The Reds telah menciptakan 28 xG tetapi hanya mencetak 20 gol. Di sisi lain, mereka kecolongan 20,63 xG tetapi kebobolan 28 gol.

Hal ini menunjukkan Arne Slot sendiri menghadapi tantangan berat, karena para penyerangnya gagal memasukkan bola ke gawang saat dibutuhkan. Akan tetapi, siapa pun yang punya mata tahu bahwa ada yang salah selain penyelesaian akhir yang buruk.

Fakta bahwa mereka kebobolan lebih sering daripada prediksi xG mereka memang tidak biasa. Sering kali, kiper akan menjadi kambing hitam, tetapi baik Alisson Becker maupun Giorgi Mamardashvili tidak bermain buruk.

Artikel Tag: Arne Slot, Premier League, Liverpool