Aljazair Menang Tipis, Petkovic Tak Sangka Perlawanan Sengit Burkina Faso
Petkovic via gettyimages
Berita Sepak Bola: Pelatih Aljazair, Vladimir Petkovic, mengakui bahwa ia tidak menyangka akan mendapat perlawanan sengit dari Burkina Faso setelah timnya berjuang keras meraih kemenangan 1-0 untuk melaju ke babak 16 besar Piala Afrika.
Aljazair mengamankan posisi puncak di Grup E Piala Afrika 2025 dengan enam poin dan tidak dapat disusul lagi oleh Burkina Faso atau Sudan, yang masing-masing memiliki tiga poin.
Juara Piala Afrika tahun 2019 mengakhiri rentetan dua kali tersingkir di babak penyisihan grup berkat gol Riyad Mahrez di babak pertama, yang memanfaatkan pelanggaran ceroboh Ismahila Ouedraogo.
Mantan pemain sayap Manchester City, Mahrez, yang mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 Les Fennecs atas Sudan di laga pembuka, melepaskan tembakan rendah ke sudut gawang, membuat kiper Herve Koffi terpaku di tempatnya.
Burkina Faso akan menghadapi Sudan dalam pertandingan terakhir mereka pada hari Rabu (31/01), sementara Mahrez cs akan bertemu dengan tim peringkat terbawah, Guinea Khatulistiwa, yang sudah tersingkir.
Aljazair, yang mengejar gelar kontinental ketiga mereka, akan menghadapi Guinea Ekuatorial pada babak 16 besar Piala Afrika.
"Burkina Faso bermain di level yang lebih tinggi dari yang saya perkirakan, dan kami menghadapi beberapa kesulitan selama pertandingan, tetapi para pemain berhasil mengendalikan permainan dan mendikte temponya," kata Petkovic usai laga.
"Kami berkompetisi untuk memenangkan mahkota Afrika, dan sekarang kami harus fokus pada sisa perjalanan kami karena setiap pertandingan akan lebih sulit daripada pertandingan sebelumnya."
Artikel Tag: Aljazair, Petkovic, burkina faso