Berlutut, Pemain Liverpool Dukung Black Lives Matter

Berita Liga Inggris: Ketika protes berlanjut setelah kematian pria Afrika-Amerika bernama George Floyd, skuat Liverpool mengeluarkan dukungan mereka dengan berlutut untuk menunjukkan dukungan The Reds pada #BlackLivesMatter.

Kematian mengejutkan Floyd di tangan perwira polisi Minneapolis bernama Derek Chauvin pada 25 Mei telah memicu respons yang sangat besar di seluruh Amerika Serikat dan sekitarnya.

Protes di kota Minnesota telah menyebar ke seluruh dunia, dan tokoh-tokoh terkenal telah mendukung gerakan #BlackLivesMatter di media sosial, ketika permintaan akan keadilan terus berlanjut.

Floyd ditangkap karena dicurigai menggunakan uang kertas palsu senilai 20 dollar AS di sebuah jalan dan Chauvin membuatnya tersungkur ke tanah dengan meletakkan lututnya pada leher Floyd selama total 8 menit 46 detik.

Pria berusia 46 tahun itu memohon agar ia dilepaskan karena tidak bisa bernafas, sebelum kehilangan kesadaran, dan telah diputuskan bahwa penahanan yang Chauvin lakukan turut menyebabkan kematiannya.

Chauvin telah didakwa dengan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua, tetapi ini hanyalah awal dari sebuah gerakan yang telah meningkat setelah bertahun-tahun kebrutalan polisi terhadap orang kulit hitam di Amerika.

Karena hal itu, skuat Liverpool menunjukkan pose berlutut di sebuah foto di Anfield, menampilkan seluruh pemain dan staf dalam skuat Jurgen Klopp yang terdiri dari banyak negara, suku dan agama yang berbeda.

Setiap pemain Liverpool telah membagikan foto tersebut di akun media sosial mereka dengan pesan sederhana: "Persatuan adalah kekuatan."

Artikel Tag: Premier League 2020, Liverpool, Jurgen Klopp