Berita TSC 2016 : Unjuk Gigi Sosok Penahan Sisi Kiri Semen Padang FC

Ligaolahraga - Berita Torabika Soccer Championship 2016: Irsyad Maulana menjadi salah satu pilar penting dari tim Semen Padang FC dalam mengarungi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Akselerasinya dari sisi kiri seringkali menyulitkan pertahanan lawan. Perannya pada skema 4-4-2 racikan Nil Maizar sangat besar, terbukti dua gol sudah berhasil disumbangkan dari enam laga TSC A 2016 bersama tim berjuluk Kabau Sirah itu.

Sebagai pemain muda yang juga merupakan putra asli Ranah Minang, musim ini bisa dikatakan sebagai musim terbaik Irsyad, sebelumnya ketika memperkuat Arema Cronus dan Persija dia lebih banyak dimainkan sebagai pemain pengganti.

"Alhamdulillah sekarang dapat kesempatan dan kepercayaan," kata pemain dengan nomor punggung 88 itu.

Sebelumnya mungkin tidak ada yang mengenal nama Irsyad Maualana ketika awalnya dibawa Rahmad Darmawan bergabung ke tim besar Arema Cronus. Di klub berjuluk Singo Edan itu pemain 22 tahun itu menghabiskan waktunya selama satu musim (2013-2014).

Meski lebih sering diturunkan sebagai pemain pengganti, ternyata Irsyad benar-benar menggunakan kesempatannya itu dengan menimba ilmu kepada pemain-pemain senior di klub mantan juara Liga Super Indonesia itu.

Irsyad menjelaskan, pengalamannya merumput bersama Arema Cronus tidak bisa dilepaskan dari penampilan ciamiknya, selama di Arema dia mengaku mendapat bimbingan langsung dari top skorer sepanjang masa liga Indonesia Cristian Gonzales. Meski sekarang sudah berbeda klub, keduanya ternyata masih berkomunikasi dengan baik lewat telepon dan pesan singkat.

Ketika masih bermain di Arema Cronus, Irsyad memang cukup beruntung mendapat bimbingan langsung dari pemain berjuluk El Loco tersebut. Kedua selalu berada satu kamar setiap kali Arema menjalani partai tandang. Kala itu, Irsyad jadi pemain termuda Arema sedangkan Gonzales berstatus pemain bintang dan paling senior.

“Sampai sekarang masih berhubungan dengan Gonzales. Satu kalimat yang ia selalu ditekankan kepada saya bahwa kerja keras itu tidak akan membohongi hasil. Kalimat itu yang bikin saya ingin terus berkembang,” ujar pemain berjuluk Neymarnya Ranah Minang ini.

Dia mengaku, sosok El Loco menjadi inspirasi sekaligus panutannya dalam berkarir di dunia sepakbola. Sikap rendah hati yang ditunjukkan penyerang senior itu juga menjadi alasan lain kenapa Irsyad sangat hormat kepada pemain naturalisasi tersebut.

“Siapa yang tidak ingin seperti Gonzales. Pemain hebat dan sering merebut gelar top skorer. Sampai sekarang saya masih minta arahan dari dia. Beruntung rasanya bisa kenal pemain hebat yang masih mau membimbing anak muda,” pungkasnya.

Artikel Tag: TSC 2016, Semen Padang FC, Irsyad Maualan, arema cronus, cristian gonzales