Sedangkan untuk Arema tercatat 13 tembakan, 5 on target, dan hanya berbuah satu gol. Itulah statistik Arema Cronus ketika mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan, Minggu lalu (19/6).
Lagi-lagi, Arema Cronus belum mampu membenahi kelemahannya. Dalam dua laga beruntun, Arema Cronus hanya mampu mencetak dua gol. Menang atas Persija memang disyukuri pelatih Arema Cronus Milomir Seslija.
Persipura menempatkan strikernya Boaz Solossa di puncak daftar pencetak gol terbanyak Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Boaz mencetak tiga gol, sama dengan yang dikoleksi Hamka Hamzah.
Selain itu, Persipura juga punya Ferinando Pahabol yang sejauh ini mengoleksi dua gol. Jangan lupakan striker muda Riky Kayame, yang mencetak satu gol ketika Persipura mengalahkan tuan rumah PS TNI dengan skor 3-1, Minggu lalu (19/6).
Inilah yang menjadi perhatian pelatih Arema Cronus Milomir Seslija. ”Mereka (Persipura) adalah tim yang berkualitas, mulai dari pemain maupun kolektivitasnya,” kata pelatih yang akrab disapa Milo tersebut.
Barisan depan Persipura menjadi tantangan berat bagi lini pertahanan Arema Cronus. Apalagi, Singo Edan–julukan Arema Cronus– bakal tampil tanpa bek kiri Johan Alfarizie yang menjalani hukuman setelah menerima kartu merah di laga lawan Persija.
Sementara dua bek kanan, Syaiful Indra Cahya dan Beny Wahyudi masih menjalani pemulihan cedera. ”Kami punya beberapa masalah, tapi dengan kekompakan yang dimiliki, itu (masalah) tidak ada artinya,” ujar pelatih kelahiran Sarajevo, 51 silam itu.