Kanal

Berita TSC 2016: Ditaklukkan Persib, Eduard Tjong Sebut Persegres Kesulitan Bermain 10 Pemain

Penulis: M. Aldi
23 Okt 2016, 06:45 WIB

Eduard Tjong dalam konferensi pers di Wibawa Mukti (22/10/2016)

Liga Olahraga - Berita TSc 2016: Kekalahan tandang kembali ditelan oleh Persegres Gresik United ketika dihantam Maung Bandung dengan skor 2-0. Kekalahan ini disebut Eduard Tjong terjadi karena timnya harus bermain dengan 10 pemain selama 45 menit.

Eduard Tjong menyayangkan timnya harus bermain dengan 10 pemain karena Patrick da Silva diusir wasit di akhir babak pertama. Padahal jika skuat tetap lengkap, dirinya optimistis Persegres bisa pulang setidaknya dengan 1 poin di tangan. Baginya Laskar Joko Samudro tidak bisa memberikan tekanan untuk Persib di babak kedua karena kehilangan figur utama di sektor penyerangan.


"Memang setelah main dengan 10 pemain kita agak berat, kalau masih 11 pemain kita ada perlawanan dan yang kena pemain depan lagi, Patrick. Tapi paling tidak saya tadi bilang di babak kedua jangan sampai kemasukan banyak, tolong dijaga, tunjukkan kita punya harga diri dan memang kita harus akui Persib kuasai pertandingan," jelas Edu dalam konferensi pers usai laga di Wibawa Mukti, Sabtu (22/10/2016).


Mengenai insiden yang menimpa Patrick hingga harus mendapat kartu merah, Edu sendiri tidak bisa banyak memberikan komentar. Karena pandangan dia jauh sehingga tidak melihat dengan jelas apa yang terjadi kepada striker andalannya tersebut. Patrick memang sempat bersitegang dengan Diogo Ferreira dan asisten wasit melihat bomber Brasil itu meludahi wajah Diogo. Wasit Abdul Rahman Salasa pun langsung mengusirnya dari lapangan.


"Saya itu tidak jelas kelihatan dia mukul atau bagaimana kurang tahu, yang tahu hakim garis. Tapi tadi Patrick bilang dia dipukul, kalau benar harusnya dua-duanya dapat kartu merah."


Di babak kedua, Persegres yang bermain dengan 10 pemain sebenarnya bermain lebih rapi dan terkoordinir ketimbang babak pertama. Pola bertahan mereka lebih kokoh dan lini tengah juga lebih disiplin. Namun Edu menilai permainan yang apik itu tidak berdampak apa-apa karena alur serangan selalu buntu di depan. Mengingat disana hanya berdiri Yusuf Effendi seorang.


"Memang itu (lebih terkoordinir) tapi hanya sampai di tengah saja, tapi kalau di depan dengan 10 orang tidak bisa ngap-ngapain. Kita punya banyak cara, dari belakang ke tengah tidak ada masalah tapi di depan kita habis," terangnya.

Artikel Tag: Eduard Tjong, persegres, TSC 2016

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru