Berita Torabika Soccer Championship 2016: Mitra Kukar Latihan Malam

Ligaolahraga - Berita Torabika Soccer Championship 2016: Datangnya bulan puasa tidak dijadikan halangan para pemain sepakbola untuk tetap menjalankan latihan. Mitra Kukar mengaku memiliki siasat sendiri untuk tetap berlatih selama bulan puasa ini. Klub berjuluk Naga Mekes ini memilih untuk menjalankan latihan malam. Hal tersebut sebagai salah satu strategi dalam mempersiapkan diri dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 tahun ini.

“Kita sudah memasuki bulan Ramadhan. Namun kami tidak menjadikan bulan puasa sebagai alasan untuk tidak berlatih serius. Selama bulan ini kami tetap akan berlatih di Stadion Aji Imbut hingga H-1 pertandingan. Bedanya dengan bulan sebelumnya, kami akan melakukan latihan di malam hari, jadi tidak akan mengganggu puasa para pemain,” jelas Subangkit, sang pelatih Mitra Kukar.

Saat ini, Mitra Kukar sedang mempersiapkan diri menjelang laga Derby Mahakam melawan Pusamania Borneo FC. Pertandingan pekan keenam mereka di ISC A 2016 nantinya akan dilangsungkan di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Jum’at (10/6).

Untuk menunjukkan keseriusannya, Bayu Pradana dan rekan-rekan lainnya mulai melakukan beberapa bentuk persiapan. Mereka mulai melakukan latihan sejak Sabtu akhir pekan yang lalu. Sebelum melakoni latihan tersebut, mereka semua telah mendapatka jatah libur selama lima hari.

Sementara pihak Asisten Manajer Mitra Kukar, Nor Alam menjamin, meskipun baru mendapatkan jatah libur, ini tidak berarti menurunkan kondisi para pemain Mitra Kukar. Hal tersebut tampak ketika mereka melakukan latihan, semua pemaun dalam kondisi yang terbaik. “Meskipun libur, mereka tetap berlatih sendiri. Ini mereka lakukan untuk menjaga kebugaran saatliburan. Jadi tidak menghalangi mereka untuk tetap dalam kondisi prima,” tandas Alam.

Sementara itu menghadapi Derby Mahakam kontra Mitra Kukar Mitra Kukar pada 10 Juni mendatang di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Pusamania Borneo FC (PBFC) akan menggunakan strategi baru. Strategi langsung diungkapkan asisten pelatih Basri Badrusalam saat dilansir situs klub. Menurut Basri nantinya tim akan bermain dengan strategi umpan pendek. Belajar dari lima pertandingan yang sudah dijalani oleh Pesut Etam, dirinya menilai timnya terlalu sering memperagakan umpan panjang. Sehingga, terlalu mudah untuk dibaca lawan. Untuk itu, ia berharap anak-anak Samarinda bisa membangun serangan dengan umpan variasi, salah satunya memaksimalkan umpan pendek dari kaki ke kaki.

Artikel Tag: Mitra Kukar, Indonesia Soccer Championship A 2016, Subangkit