Kanal

Berita Tinju: Tak Ada yang Ingin Melihat Joy Joyce Saat Marah

Penulis: amila
21 Agu 2016, 20:42 WIB

Joy Joyce

Ligaolahraga – Berita Tinju: Joy Joyce sudah siap untuk pertarungan melawan Tony Yoka dalam final Olimpiade 2016. Dalam pertandingan tersebut, Joyce akan menunjukkan jika dirinya bukanlah hanya sekadar seorang raksasa yang tidak berotak.

Joe Joyce ialah seorang raksasa yang baik hati. Dia berbicara dengan lemah lembut, kita tahu dia seorang multi-talenta, dari karya seni hingga berkecimpung dalam seni bela diri dan akrobatik. Tapi di ring ia berubah. Diam, dengan ganasnya menatap lawannya, ia semakin menakutkan. Dari luar, yang dilakukan Joyce mungkin terlihat sederhana, tapi bisa menyelesaikan tugasnya. Dalam style yang tegas ia mendominasi kontes pembukaan di Rio 2016, mengejar petinju Kazakhstan Ivan Dychko dalam semifinal 91kg.

"Di babak pertama yang sulit, ia [Dychko] sangat cepat, gesit, lincah, menjada jarak dengan jabnya, pukulan-pukulan lurus dan sulit mendekatinya. Aku kira aku bisa memotong tali ringnya sedikit saja dan menangkapnya, tapi ia mengikuti gameplan–nya dengan baik dan membuatku makin kesulitan. Jelas babak kedua dan ketiga aku menghalanginya dan itu behasil. Menurutku dia sudah lelah, karena dia tak bisa menahannya hingga tiga putaran, sepertiku, jadi aku mulai mendaratkan pukulan, ia mulai merasakannya, wajahnya mulai memar dan lalu aku sadar aku hanya harus meneruskannya, "kata Joyce.

Di final hari Minggu, ia berharap Yoka mengambil pendekatan yang sama dengan yang dilakuakan Dychko. "Ini sama saja, kakinya akan bergerak-gerak, menarik pukulan cepatnya, menjadi sepintar seperti yang dikatakannya. Aku hanya harus memperlambatnya. Jelas sebelumnya aku telah memukulnya dan dia membalas kekalahannya dan sekarang saatnya bagiku mendapatkan kemenanganku lagi melawannya."

Joyce senang bisa melawan Tony di final super-heavyweight pada hari Minggu. Komentarnya pada Boxing News, “aku senang bisa menghadapinya, menurutnya aku hanyalah beast, bukan petinju cerdas, tapi mudah-mudahan saja aku bisa membuktikan dia salah dalam pertarungan berikutnya”. ungkap Joyce, sebelum mengatakan “Dia mencoba membuatku marah."

Seorang Joe Joyce yang tak kenal ampun adalah seseorang yang sulit untuk ditundukkan. Final Olimpiade super-heavyweight akan semakin menarik.

Artikel Tag: Olimpiade 2016, Rio 2016, Joy Joyce, Tony Yoka, Tinju

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru