Kanal

Berita Tenis: 8 Pemain Asia Yang Sukses Di Wimbledon

Penulis: Dian Megane
27 Jun 2016, 05:40 WIB

Pemain-pemain Asia yang berhasil di Wimbledon

Ligaolahraga - Berita Tenis: Asia memiliki para pemain yang sukses di turnamen Grand Slam yang berlangsung di grass-court. Mari kita intip siapa saja pemain yang telah berhasil menempatkan benua Asia di map yang terkenal, Turnamen Tenis Wimbledon.

8. Li Na

Seseorang seperti Li Na seharusnya berada di daftar lebih tinggi, tetapi ia kurang sukses di grass-court. Terlepas memenangkan French Open 2011 dan Australian Open 2014, finis terbaik Li Na di Wimbledon adalah perempat final. Pemain bintang adal Cina tersebut mencapai babak delapan besar tiga kali, yang paling terakhir di tahun 2013, di mana ia kalah oleh Agnieszka Radwanska. Kesuksesan membawanya ke posisi peringkat 2 dunia, tetapi ia gagal membawanya di London grass-court.

7. Paradorn Srichaphan

Pemain Tahiland ini pemain single Asia pertama yang masuk ke dalam top ten peringkat ATP, yaitu peringkat sembilan tahun 2003. Yang membantunya meraihnya adalah kemenangan putaran kedua atas Andre Agassi di Wimbledon 2002. Ia bisa meraih hasil terbaik di turnamen grass-court, dengan mencapai putaran keempat. Menariknya, Srichaphan dikalahkan oleh Rafael Nadal, yang tampil dalam Grand Slam pertamanya.

6. Shuzo Matsuoka

Matsuoka menjadi pemain Jepang pertama yang memenangkan event single ATP Tour di Seoul 1992. Kemenangan tersebut diraihnya satu tahun setelah ia dikalahkan Pete Sampras di Canadian Masters. Matsuoka mencapai perempat final Wimbledon 1995. Kala itu, Sampras membalaskan dendamnya, dengan mengejar ketertinggalan utuk memenangkannya.

5. Kimiko Date Krumm

Date krumm menjadi pemain profesional tahun 1989 dan bermain selama tujuh tahun sebelum cedera memaksanya pensiun. Selama itu, ia dengan cepat memasuki posisi di peringkat 4 WTA. Hal itu berkat penampilannya di Wimbledon 1996, di mana ia menundukkan unggulan ketiga Conchita Martinez di putaran keempat. Di semi final, ia masih terlalu jauh untuk bisa menang dari Steffi Graf.

4. Sania Mirza

Mirza membangun dirinya sebagai pemain India tersukses sepanjang masa. Ia telah mendapatkan 15 gelar profesional nomor single, tetapi hampir semua kesuksesannya diraih dari nomor ganda. Ia berpasangan dengan legenda, Martina Hingis untuk Wimbledon 2015, yang membuatnya mendapatkan gelar Grand Slam nomor ganda pertamanya. Sejak itu, mereka memenangkan US Open dan Australian Open, menempatkan mereka di posisi teratas.

3. Zheng jie

Jie merupakan salah satu pemain yang paling bisa beradaptasi di lapangan dan menikmati kesuksesan baik single maupun ganda. 2006 ia berpasangan dengan Yan Zi di Wimbledon. Mereka pun mendapatkan gelar Grand Slam kedua setelah pada awal tahun tersebut mereka memenangkan Australian Open. Dua tahun kemudian, ia kembali ke London untuk nomor single. Ia mengalahkan Ana Ivanovic dan membuatnya sampai di semi final pertamanya. Tetapi Serena Williams mengalahkannya.

2. Leander Paes

Pemain bintang asal India ini membukukan catatan terbaik di nomor ganda. Di Wimbledon 1999, ia memenangkan nomor ganda pria dan ganda campuran. Itu hanyalah awal, karena ia kemudian mengklaim tiga gelar lagi dalam ganda campuran, termasuk tahun 2015. Secara keseluruhan, pemain berusia 42 tahun tersebut memenangkan 18 gelar Grand Slam.

1. Kei Nishikori

Harapan tenis Asia berada di pundaknya. Hasil terbaiknya adalah Wimbledon 2014 ketika ia sampai di perempat final, di mana ia ditundukkan oleh Milos Raonic. Pemain peringkat 6 dunia – satu-satunya pemain pria asal Jepang yang masuk ke dalam top 10 – Nishikori, akan berharap yang lebih baik untuk Wimbledon tahun ini.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Kei Nishikori, Leander Paes, Sania Mirza

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru