Berita Sepeda: Giliran Dani King Yang Protes Atas Absennya Di Olimpiade 2016
Dani King, Juara Olimpiade Sepeda
LigaOlaharaga – Berita Sepeda: Dani King, Juara Olimpiade merasa keberatan atas keputusan British Cycling (Badan Nasional Bersepeda Inggris) untuk tidak memilih dia berlaga di Olimpiade Rio. Dani seorang bintang sepeda yang berusia 25 tahun memenangkan emas di trek London tahun 2012 lalu.
"Awalnya saya diberitahu saya tidak bisa mengajukan keberatan," ucap Wanita bernama lengkap Danielle King. "Saya akan mencari pilihan itu, saya belum benar-benar diberi penjelasan secara adil mengapa saya belum dipilih, harus benar-benar jujur," imbuhnya.
Olimpiade Rio akan berlangsung pada tanggal 5 Agustus. Dani King adalah pembalap asal Inggris nomer kedua di klasemen dunia, tapi pembalap Inggris yang lain Emma Pooley dan Nikki Harris dipilih untuk mendampingi pembalap Lizzie Armitstead meskipun keduanya peringkatnya di bawahnya.
Dani mengatakan keputusan "tidak adil" Tapi, ia juga berpikir tidak dapat mengajukan rasa keberatan itu atas keputusan tersebut karena dia tidak pada program yang didanai oleh British Cycling itu. Namun, Andy Harrison sebagai Manajer Bersepeda Inggris kemudian mengumumkan dia bisa untuk ikut serta.
"Saya benar-benar menikmati berada di arena balap tahun ini dan saya rasa itu sudah melebihi semua harapan yang saya inginkan," kata King yang dikutip bbc.com. "Saya diberi sembilan kriteria pada awal tahun yang mana sudah aku kerjakan hingga kini dan aku benar-benar merasa kecewa," tambahnya.
Dani King menentang dugaan itu dengan kembali ke balapan elit setelah mengalami kecelakaan saat pelatihan yang mengancam hidupnya pada November 2014 lalu, bagian tubuh kirinya mengalami delapan tulang rusuk patah, bagian hati memar dan paru-paru yang tertusuk.
Dia berhenti menerima pendanaan dari UK Sport dua bulan kemudian dan diberitahu dia tidak akan dapat dipertimbangkan lagi untuk ikut tim bersepeda track Rio akhir tahun lalu. Sejak saat itu, dia telah memfokuskan dirinya secara khusus pada balap jalan sejak itu.
Meskipun ia sudah melupakan keikutsertaan di Olimpiade terjadi kontroversi yang menyelimuti British Cycling menyusul kepergian direktur teknik Shane Sutton di tengah-tengah klaim tentang seksisme dan diskriminasi, King menolak bersikap kritis tentang situasi yang terjadi.
"Saat saya berada di program ini, saya benar-benar didukung dengan sangat baik," papar King. "Itu mengecewakan bahwa saya merasa seperti seleksi dan menurut saya ini tidak adil. Saya di sini bukan untuk menjelekan British Cycling dan saya berharap semua pembalap Inggris banyak yang berhasil nanti di Rio," sergahnya.
Artikel Tag: Dani King, Olimpiade Rio 2016, Balap Sepeda