Berita Sepak Bola: Pemain Non Muslim Kompak Hormati Pemain Arema yang Berpuasa

Ligaolahraga - Berita Sepak Bola: Bulan puasa tak menyurutkan pemain Arema Cronus yang beragama islam menjalani ibadah puasa. Bahkan pemain Arema yang tak ikut berpuasa juga melakukan hal yang sama. Sebuah bentuk toleransi yang tinggi di tim Singo Edan.

Srdan Lopicic mengaku dirinya sengaja tak minum selama latihan karena merupakan bentuk solidaritas bagi pemain lain yang sedang berpuasa. "Kita melakukan ini sebuah bentuk solidaritas. Meski lapangan berat tapi menghormati pada teman teman yang puasa harus tetap dilakukan," jelasnya.

Maitimo juga mengatakan hal yang senada. Karena sejak awal, ia juga ingin merasakan puasa saat proses latihan. "Saya harus respek kepada pemain lain. Kami sama sama tidak minum," imbuhnya.

Bahkan saat proses latihan, tak ada air minum di lapangan untuk pemain. Gantinya, tim Arema mendapatkan beberapa kali istirahat. Sementara itu, meski beragama non muslim, Ferry Aman Saragih juga berusaha untuk melakukan puasa.

"Kalau latihan ya ikut puasa. Tapi kalau misal seharian misal ingin saja," ucapnya. Bentuk toleransi ini akan terus terlihat sebab tim Arema Cronus memilih latihan sore hari daripada malam hari.

Latihan tim Arema Cronus selama bulan puasa tak akan banyak berubah. Mereka akan tetap berlatih pada sore hari meski mayoritas pemain sedang melakukan ibadah puasa. Hanya untuk jadwal latihan saja yang dimundurkan selama 30 menit menjadi jam 4 sore. Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija menyatakan pemain tetap berlatih pada sore hari sebab pasca latihan akan langsung buka bersama di lapangan dan mes.

Pemain non muslim pun dipastikan akan menghormati pemain muslim yang sedang berpuasa. Ada satu sosok yang mungkin masih butuh adaptasi yaitu Gustavo Giron yang baru pertama kali menjalani karir sepakbolanya di Indonesia.

Artikel Tag: arema cronus, TSC 2016, Torabika Soccer Championship, latihan, puasa