Seperti diketahui, Dendi mengalami cedera patah tulang fibula pada kaki kanannya, setelah ditebas pemain Persib Balikpapan. Akibatnya, Dendi harus rest total dari aktivitasnya di lapangan hijau. Dokter tim Arema Cronus, dr Yudis Ageng mengungkapkan perkembangan terakhir Dendi. ”Dia sudah bisa berjalan tanpa alat bantu lagi,” kata dia.
Bahkan, Dendi seharusnya sudah bisa menjalani program latihan ringan. ”Sebenarnya sudah bisa jogging pelan-pelan. Namun karena masih ada trauma, itu belum dilakukan,” ujar dia. Trauma, kata Yudis, adalah hal yang normal dialami pemain pascacedera. ”Ya mungkin trauma, karena kan habis patah dan masih ada perasaan kalau belum kuat,” imbuh Yudis.
Lantas, kapan Dendi bisa kembali ke lapangan hijau? Sesuai prediksi awal, waktu yang dibutuhkan bagi Dendi untuk pulih adalah dua bulan. Artinya, pemain jebolan Akademi Arema ini bisa kembali awal Juli. Atau dengan kata lain, masih kurang dua minggu lagi. ”Dua bulan itu minimal. Supaya jaringan baru yang menyambung tulang itu tidak hanya tebal, namun juga kuat,” tukas Yudis.
Kembalinya Dendi, tentu sangat diharapkan tim pelatih Arema Cronus. Meski di posisi penyerang sayap kanan sudah ada sosok Ahmad Nufiandani. Dani, sapaan akrab Nufiandani mampu mengisi pos yang ditinggalkan Dendi dengan baik. Pemain yang sempat tenggelam ketika membela PS TNI tahun lalu itu, kembali menemukan performa terbaiknya bersama Arema Cronus.