Berita Ragam Badminton: Begini Kiat Hanna Agar Tetap Bugar Latihan Saat Berpuasa

LigaOlahraga - Berita Ragam Badminton: Hanna Ramadini adalah salah satu pebulutangkis putri yang selalu rutin menjalankan ibadah puasa pada ramadhan kali ini, latihan yang berat bukan halangan untuk dapat berpuasa bagi dara cantik kelahiran Tasikmalaya, 21 Februari 1995 ini.

PBSI memang tidak melarang bagi para atlet untuk melakukan ibadah puasa ramadhan, asalkan para atlet dapat menyesuaikan porsi latihan yang diberikan oleh para pelatih, dan tentu saja ini adalah tantangan yang sangat berat mengingat jadwal padat sebelum turnamen wajib dijalani oleh setiap atlet untuk mencapai hasil yang maksimal dikejuaraan nanti.

 “Yang paling utama itu adalah niat, kalau niatnya kuat sih InsyaAllah bisa. Setelah latihan pagi, saya nggak ngapa-ngapain kecuali mandi dan shalat. Habis itu langsung tidur, jadi latihan sorenya masih kuat.” Demikian pernyataan Hanna Ramadini perihal pelaksanaan Ibadah puasa dengan latihan di Pelatnas CIpayung. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI badmintonindonesia.org.

“Kalau sahur, saya bangun pukul 04.00 WIB, shalat subuh dan langsung tidur lagi karena saya harus latihan pagi-pagi sekali. Saya biasanya makan lima buah kurma saat sahur dan lima lagi saat buka puasa. Selain itu, saya juga minum sari kurma serta suplemen yang sudah disiapkan dr. Laila (Hamid, Ahli Gizi PBSI) yang berisi vitamin dan isotonic.” pungkas Hanna.

Para pelatih pun mengizinkan anak-anak didiknya untuk berpuasa, selagi mereka memang mampu. Akan tetapi, tidak ada perlakuan khusus bagi mereka yang tengah berpuasa. Maklum saja, beberapa atlet memang tengah memasuki program persiapan menuju turnamen seperti Olimpiade Rio de Janeiro pada Agustus mendatang. Untuk Hanna, ia tengah bersiap jelang turnamen Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016 pada akhir Juni ini.

“Kata mas Bambang (Supriyanto, Kepala Pelatih Tunggal Putri PP PBSI), boleh saja puasa asalkan kami kuat. Saya juga lihat-lihat kondisi dan intensitas program latihan, kalau sudah tidak kuat, terpaksa saya membatalkan puasa. Saya pernah batal karena waktu itu kepala saya pusing, badan lemas dan panas. Selama puasa, berat badan saya turun 3 kg.” komentar Hanna menambahkan.

Artikel Tag: hanna ramadini, PBSI, pelatnas cipayung