Kanal

Berita Piala Eropa: Swedia berpisah dengan Zlatan Ibrahimovic sebagai legenda sejati

Penulis: Rei Darius
23 Jun 2016, 11:17 WIB

Ibrahimovic resmi gantung sepatu dari tim nasional

Ligaolahraga - Berita Piala Eropa: Swedia dipastikan tersingkir setelah kalah dari Belgia melalui gol Radja Nainggolan yang menjadi satu-satunya gol dalam laga itu, dan berakhir dengan emosional khususnya bagi Zlatan Ibrahimovic yang telah memutuskan untuk gantung sepatu dari tim nasional setelah gelaran Piala Eropa 2016.

Sang striker berusia 34 tahun telah mengungkap sebelum laga penutup di Grup E melawan Belgia pada hari Rabu (22/6) kemarin bahwa ia akan pensiun dari tim nasional setelah gelaran Piala Eropa 2016. Hanyalah kemenangan di Stade de Nice yang akan memperpanjang masa bermainnya untuk timnas Swedia, namun begitu, hal tersebut tak terlaksana.

Sweden lost the game. Sweden lost Ibrahimovic. Sweden lost a legend.

Belgia nyatanya terlalu kuat dengan Radja Nainggolan yang melesakkan gol pembeda enam menit jelang bubaran. Perjuangan Swedia di turnamen level kontinental tahun ini berakhir, demikian pula karir Ibrahimovic bersama timnas.

Semua dimulai pada 15 tahun lalu dalam sebuah partai persahabatan melawan Kepulauan Faroe. Saat itu, Ibrahimovic gagal mencetak gol untuk negaranya, namun dalam perjuangannya, ia tak pernah berhenti berjuang untuk menjadi legenda sejati bagi Swedia selama satu setengah dekade berikutnya, dengan Piala Eropa yang menjadi turnamen favoritnya.

Dia mencetak dua gol pada Piala Eropa 2004 dimana Swedia berhasil melenggang hingga ke perempat final, melalui gol akrobatiknya ke gawang Italia kawalan Gianluigi Buffon pada babak penyisihan grup, merupakan salah satu memori termanisnya berseragam kuning Swedia.

Sang striker kemudian mencetak dua gol di edisi berikutnya tahun 2008, meski Swedia tersingkir lebih dulu di babak penyisihan grup, sama halnya dengan yang terjadi pada tahun 2012 silam.

Tidak ada gol yang dilesakkannya di Prancis tahun ini, namun reputasinya telah merajalela sebagai ikon dari Swedia. Meski begitu, ia adalah aktor penting dalam membawa tim asuhan Erik Hamren yang mengandaskan Denmark di babak play-off dengan mencetak tiga gol.

"Ada firasat bahwa ini akan membuat saya pensiun. Namun nyatanya, saya mengirim keseluruhan negara (Denmark) untuk pensiun." ucap Ibra setelah berhasil membawa Swedia lolos ke Piala Eropa 2016.

Memensiunkan Denmark dan gol-golnya dalam tiga edisi berbeda di Piala Eropa tidaklah hal yang menjelaskan keseluruhan karirnya di timnas. Ada banyak kenangan semisal sepasang gol ke gawang Estonia yang menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Swedia. Ada juga laga melawan Austria dimana ia mencatatkan 100 penampilan untuk negaranya dan tentu saja, empat gol brilian ke gawang Inggris di tahun 2012 silam, dengan gol yang terakhir di lesakkannya dengan tendangan kung fu.

Tidak bisa memuat video.

Namun tentu ada masa-masa sulit bersama negaranya. Ia pernah menolak berlaga untuk Swedia setelah ia dan dua pemain lainnya dipulangkan oleh pelatih Lars Pagerback karena keluar malam, dua hari sebelum partai kualifikasi Piala Eropa melawan Liechtenstein dan ia pernah puasa gol bersama negaranya selama dua setengah tahun, diantara bulan Oktober 2005 hingga Juni 2008.

Namun begitu, ia tetap bersedia mengabdi untuk negaranya. "Anda memerlukan konferensi pers mengetahui apa yang saya ingin katakan tentang Zlatan. Saya tidak menganggap kami dapat membulatkan kontribusinya bersama Swedia disini. Kami dapat membicarakan tentangnya selama berjam-jam." ucap pelatih timnas Swedia saat ini, Erik Hamren.

"Dia telah menjadi bagian penting dan sosok fantastis untuk sepakbola Swedia. Saya rasa kami memiliki pemain kelas dunia yang selevel dengan Lionel Messi ataupun Cristiano Ronaldo dan dia adalah Ibra."

Dia mengakhiri karirnya bersama Swedia dengan catatan 62 gol dalam 116 laga yang dilakoninya, sebuah statistik yang membuktikan kualitasnya.

Swedia pernah memiliki pemain-pemain sekaliber Sven Rydell, Gunnar Nordahl, Gunnar Gren, Tomas Brolin dan Henrik Larsson. Namun hanya ada satu Zlatan. Mereka kini harus berjuang tanpanya, salah satu pemain terhebat di generasinya.

Artikel Tag: Zlatan Ibrahimovic, Swedia, Piala Eropa 2016

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru