Berita Olimpiade: Drama Laga Atletik Dari Shaunae Miller Demi Raih Garis Finish

Ligaolahraga - Berita Olimpiade: Miller, 22 tahun dan berasal dari Kepulauan Bahama berjuang dengan keras selama 7 putaran dan sempat memimpin di putaran akhir hingga ia menyadari bahwa Felix semakin lama semakin mendekati posisinya, menyadari posisinya terancam ia pun mendadak menjatuhkan dirinya dan menggapai garis finish

Atlet lari asal Kepulauan Bahama perwakilan Amerika Serikat Shaunae Miller membuat kehebohan di ajang pertandingan lari olimpiade rio de janeiro. Secara mengejutkan ia menjatuhkan dirinya di putaran akhir jelang garis finish.

Lawannya, yakni Allyson Felix yang merupakan pemegang gelar juara dunia dibuatnya terperangah melihat cara ia mencapai garis finish. Di putaran akhir, Felix semakin menambah kecepatannya jelang garis finish dan Miller pun langsung melompat dan merosotkan diri sehingga ia mencapai garis finish lebih dulu dengan catatan waktu 49.44 detik. Catatan waktu tersebut merupakan yang terbaik yang pernah ia miliki.

"Itu terjadi begitu saja", ujar Miller "Yang saya pikirkan hanyalah bagaimana meraih medali emas. Pikiran saya benar - benar kosong dan tiba-tiba saja saya berada dibawah untuk meluncur," tambahnya.

"Saya tidak pernah melakukan ini sebelumnya, saya mendapat banyak luka. Banyak pihak yang memprotes kemenangan Miller, lalu apakah kemenangan tersebut sah? Jawabannya, iya!" paparnya lagi.

Menurut peraturan IAAF, yang tertuang dalam pasal 164 mengenai Garis Finish, dijelasan bahwa apabila bagian tubuh atlet dimulai dari dada, wajah, lengan, tangan dan kaki telah menyentuh bagian terluar dari garis finish, maka atlet tersebut dikatan sah menyelesaikan perlombaan dan keluar sebagai pemenang.

Felix, 30 tahun terpaksa harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 49.51 dan atlet Jamaika, Shericka Jackson meraih medali perunggu.

Artikel Tag: olimpiade, Lari, shaunae miller