Berita MotoGP: Valentino Rossi Akui Keamanan MotoGP Tak Akan Pernah 100%
Valentino Rossi, mencoba untuk hadir di pertemuan komite keselamatan
Ligaolahraga – Berita MotoGP: Soal keselamatan dan keamanan lintasan selalu menjadi pertimbangan penyelenggara balapan. Setidaknya, mereka ingin menghadirkan pacuan adrenalin seru di lintasan, tetapi tetap aman bagi jiwa sang pebalap itu sendiri. Belakangan ini, semenjak kematian Luis Salom, sisi keselamatan MotoGP semakin hangat diperbincangkan.
Namun, menurut Valentino Rossi, salah satu andalan Movistar Yamaha, sector keselamatan MotoGP tak akan pernah mencapai standar 100%. Rossi menyadari bahwa tikungan 12 sirkuit Catalunya memang berbahaya. Tapi, tikungan itu bukan satu-satunya yang berbahaya dalam kalender MotoGP.
“Jika saya renungkan, setidaknya ada 10 tikungan yang berbahaya,” kata Rossi. “Contohnya, tikungan 4 di Motegi, Jepang. Kami membalap di sana setiap tahun, dan setiap memasuki tikungan 4, setiap pembalap selalu merasa membutuhkan arearun-off yang lebih luas,” paparnya.
“Silakan Anda periksa tikungan 4 Motegi, dan di sana tidak memungkinkan untuk dilakukan pelebaran area run-off. Itulah kenyataannya. Lalu, saya ingat kejadian di Jerez beberapa tahun lalu, di mana Roberto Locatelli terjatuh di saat keluar tikungan 10,” kenang Rossi. “Stang kemudinya tersangkut ke kiri dan ia melaju menabrak tembok di sisi kiri lintasan, yang mana tembok itu lurus (seharusnya melengkung mengikuti bentuk lintasan, Red.),” ungkapnya.
“Di jalur lurus, tentu saja tak mungkin untuk menyediakan area run-off setidaknya berjarak sekitar 100 meter,” ungkap Rossi. “Sangat sulit untuk memberikan standar keselamatan 100%, karena sayangnya ada beberapa hal yang tak bisa diperbaiki,” pungkas Rossi.
Ketika ditanya mengenai kehadirannya pada pertemuan dengan komite keselamatan di Assen, Rossi berkata ia mungkin akan hadir. “Karena di hari Jumat, saya biasanya lebih sibuk, tapi saya akan berusaha menghadirinya,” kata sang juara dunia legendaries Italia tersebut.
Artikel Tag: motogp, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dani pedrosa, Marc Marquez