Kanal

Berita MotoGP: Bos Honda dan Bos Yamaha Dukung Penyeragaman ECU

Penulis: amila
30 Des 2016, 06:00 WIB

Lin Jarvis with Livio Suppo

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Musim ini, MotoGP mengharuskan semua tim gunakan ECU dari Magneti Marelli. Dan alhasil, ada sembilan rider berbeda yang sukses memenangi race di musim ini. Bos Honda dan Bos Yamaha pun sependapat jika langkah ini sangat tepat.

Kenyataan bahwa Marc Marquez mampu menjuarai musim ini, tentunya tak menghapus fakta bahwa Honda harus menghadapi  kesulitan dengan mesinnya, terutama masalah akselerasinya yang terbilang cukup buruk. Namun di sisi lain, Ducati dan Suzuki justru berhasil memenangkan race pertama mereka, masing-masing sejak tahun 2010 dan 2007.

Kenyataan ini pastinya juga berkat adanya penyeragaman sistem ECU atau perangkat elektronik pada motor MotoGP. Livio Suppo, selaku bos tim Honda, berpendapat jika ECU musim ini menjadi langkah yang tepat.

“Secara umum, musim ini telah membuka pintu bagi banyak pabrikan, kita sudah lihat tim KTM bergabung,” ujar Suppo pada Autosport. “Dan selain itu performa Suzuki di musim ini juga nampak lebih baik. Jadi pastinya, ini adalah langkah yang bagus bagi kejuaraan ini.

“Mulanya memang sulit bagi Honda, namun secara keseluruhan ini cukup bagus. Kerja Michelin sudah bagus, sebab tak mudah untuk kembali jadi kompetitif setelah absen selama tujuh tahun, bahkan saat di Qatar, kami bisa tampil lebih kencang dibanding tahun lalu. Tentu saja ada pasang surut, tapi kalau boleh jujur, sulit rasanya untuk mengeluh.

Tak seperti Honda, tim Yamaha dan Ducati justru mampu menakhlukkan ECU dengan lebih mudah. Namun Valentino Rossi tetap saja merasa bahwa timnya kurang mampu menorehkan progres selama musim ini.

Dan kendati Yamaha gagal membantu Rossi dalam merebut gelar musim ini, Jarvis tetap sependapat dengan komentar Suppo.

“Saya rasa, fakta bahwa kita punya sembilan rider pemenang yang berbeda di musim ini adalah sesuatu yang sangat positif,” pungkas Jarvis. “Ini juga lantaran kita punya beberapa tim elit dulunya, seperti Honda, Yamaha dan Ducati. Kini, kita bisa menyaksikan beberapa tim satelit meraih kemenangan tahun ini, setelah bertahun-tahun lamanya.

“Jadi, secara keseluruhan, harus saya akui jika langkah perubahan itu sudah tepat. Mungkin bagi beberapa pabrikan, ini adalah sebuah kerugian dari sisi teknis. Namun pada akhirnya, ini tak cuma soal teknis, tapi juga untuk mempromosikan ajang olahraga ini.”

Artikel Tag: Magneti Marelli, Lin Jarvis, Livio Suppo, yamaha, Honda, Rossi, Marquez

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru