Berita MotoGP : Barbera Keluhkan Hilangnya Grip di Catalunya

Ligaolahraga – Berita MotoGP: Sejatinya Barbera melintasi garis finish di urutan ke-10, tapi ia diganjar penalti turun satu posisi karena memotong chicane. Tentu saja hasil tersebut membuatnya kecewa. Usut punya usut, ternyata penyebab Barbera justru melorot saat lomba karena ia kehilangan grip pada bannya.

Itulah hal yang tak diduga dalam sebuah pertandingan, apapun mampu menghasilkan resiko yang cukup signifikan atau bahkan bisa berakibat fatal dan itulah yang dialamo oleh Rosberg dan dirinya enggan untuk mengulang di Kanada nanti.

Balapan di GP Catalunya pekan lalu bagaikan roller coaster bagi pembalap tim Avintia Racing, Hector Barbera. Mengawali lomba dari posisi start terbaiknya musim ini yakni urutan ke-5, ia dipaksa menelan pil pahit setelah hanya mampu finish di posisi ke-11 di akhir lomba. Gap yang cukup jauh mengingat semestinya ia mampu meraih hasil lebih baik dengan posisi start tersebut.

Sejatinya Barbera melintasi garis finish di urutan ke-10, tapi ia diganjar penalti turun satu posisi karena memotong chicane. Tentu saja hasil tersebut membuatnya kecewa. Usut punya usut, ternyata penyebab Barbera justru melorot saat lomba karena ia kehilangan grip pada bannya.

“Ini bukanlah hasil yang aku harapkan setelah apa yang kami raih sehari sebelumnya. Balapan berlangsung sangat sulit karena ban dan setelah 6 lap aku tidak memiliki grip sama sekali. Motor terasa banyak berputar dan kontrol traksi bekerja dimana-mana,” keluh Barbera.

Ia mengungkapkan, jika dalam kondisi seperti ini motor tak akan bekerja seperti kemarin (kualifikasi) dan aku harus melambatkan kecepatanku. Hilangnya grip terus meningkat dari lap ke lap dan motor jadi susah dikendarai.

"Aku mencoba sabar dan berusaha keras untuk membawa motor kembali ke garasi, tapi aku bahkan lebih lambat 5 detik dibandingkan hari sebelumnya,” jelas Barbera lagi.

Barbera berharap ia dan tim mampu memahami apa yang terjadi pada motornya dan menyatakan bahwa mereka membutuhkan bantuan Michelin sebagai pemasok ban utama. Namun tampaknya mereka telah menemukan sedikit jawaban dimana pada tes resmi setelah lomba, Barbera mampu menjadi yang tercepat ke-6.

Kini saatnya bagi Barbera dan tim untuk berfokus pada balapan selanjutnya di Assen, Kanada.

Artikel Tag: hector Barbera, Avintia Racing, GP Catalunya, MotoGP 2016