Berita Golf: Gambaran Besar Golf Olimpiade Menurut Annika Sorenstam

Ligaolahraga – gelombang penolakan bermain di Olimpiade memang tengah marak di kalangan pegolf pria. Bahkan, dua nama besar seperti Jason Day dan Rory McIlroy termasuk dalam kumpulan pegolf yang batal berangkat ke Rio. Namun, tidak dengan legenda golf wanita, Annika Sorenstam.

“Sangat menyedihkan karena saya ikut serta dalam presentasi IOC, yang menarik kembali olahraga golf ke dalam Olimpiade,” ungkap Sorenstam, juara 10 turnamen mayor LPGA. “Bagi mereka, mereka sangat butuh pemain terbaik untuk ikut ambil bagian dalam pertandingan olimpiade. Dan ini adalah kali pertama sejak tahun 1904 golf termasuk lagi dalam daftar olahraga golf. Jika ada beberapa pemain yang urung tampil, tentu saja itu mengecewakan, apa pun alasannya.”

Meski berita tentang merebakna Virus Zika, khususnya Brazil yang termasuk sebagai negara terparahdalam kasus ini, tidak menggetarkan langkah Sorenstam. “Sejauh yang saya mengerti, kali ini adalah saat yang tepat untuk berangkat ke sana,” katanya. “Saya akan berangkat ke sana.saya tidak terlalu memikirkan masalah virus itu. Saya akan menggunakan lotion anti nyamuk, dan menutupi tubuh saya dengan selendang mungkin. Namun, lebih dari itu, bertanding di olimpiade adalah kesempatan sekali seumur hidup.”

Memang, tak Cuma soal penyakit yang dikhawatirkan oleh parapeglf. Tetapi juga jadwal pertandingan yang keteat.

“Mereka kelelahan,” ujar Sorenstam lagi. “Mereka tidak mengangap Olimpiadesebagai sebuah pesta besar untuk dunia golf. Tapi, jika Anda pergi ke negara lain, seperti Cina dan Korea, mereka hidup untuk itu, jadi ini adalah soal budaya saja.”

Jika saja Sorenstam masih aktif bermain, bisa dibayangkan seberapa kompetitifnya pegolf wanita berusia 45 tahun itu, di saat pegolf wanita yang secara regular memenangkan gelar LPGA Tournament berusia di kisaran 21 tahun.

Artikel Tag: Golf, golf news, golf olympic, olympic, annika sorenstam, Jason Day, rory mclroy