Kanal

Berita Basket: Tentang Pelanggaran Disengaja, NBA Keluarkan Aturan Baru

Penulis: Hendy
14 Jul 2016, 14:27 WIB

Adam Silver, Komisioner NBA

Ligaolahraga - Hack-a-Shaq, sebuah strategi yang sering dilakukan tim-tim NBA menjelang akhir pertandingan, mendapat sorotan tajam dari Komisioner NBA, Adam Silver. Strategi tersebut dianggap mengulur ngulur-waktu dan membuat jalannya pertandingan jadi membosankan.

Setelah pertemuan tahunan dewan NBA di Las Vegas, Amerika Serikat, Selasa (12/7). NBA mengumumkan peraturan baru tentang pelanggaran disengaja yang sering dilakukan tim sebagai bagian strategi di menit-menit akhir pertandingan.

Pemain secara sengaja melanggar pemain yang buruk dalam lemparan bebas di menit akhir pertandingan untuk mencegah lawan mencetak angka. Hal itu biasa disebut dengan Hack-a-Shaq. Sebelumnya hadiah lemparan bebas atas pelanggaran disengaja hanya berlaku pada dua menit terakhir kuarter keempat, sekarang hal itu berlaku di dua menit terakhir setiap kuarter.

Strategi tersebut sering membuat pertandingan jadi membosankan di menit akhir dan terkesan mengulur waktu permainan. Keputusan tersebut diambil di tengah perdebatan panjang mengenai patut tidaknya menerapkan strategi tersebut demi meraih kemenangan.

"Ini bukan langkah penuh. Namun saya pikir ini langkah separuh yang serius dan bukan sekadar keputusan gincu," ujar Adam Silver seperti dikutip dari halama resmi NBA.com.

Keputusan tersebut tentu tidak sepenuhnya menyelesaikan perdebatan tetapi sebagai sebuah langkah serius menurut keterangan Komisioner NBA Adam Silver. Silver menunjukan data bahwa strategi Hack-a-Shaq sering membuat overtime hingga 15 menit. Data tersebut menunjukkan penurunan hingga 45 persen dari insiden tersebut, kata Silver, tergantung bagaimana pelatih menerapkan taktik tersebut.

"Bukan saja itu merugikan bagi rekanan media penyiar pertandingan namun berdasarkan penelitian terhadap para penggemar memperlihatkan mereka membenci hal tersebut," tambahnya.

Artikel Tag: NBA, Adam Silver, pelanggaran

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru