Berita Basket: Raih Penghargaan Hall of Fame NBA, Allen Iverson Akan Berterima Kasih Kepada Haters

Liga Olahraga - Berita Basket: Allen Iverson mengaku akan berterima kasih kepada orang-orang yang mengkritiknya sepanjang karir, termasuk juga kepada para haters yang selalu negatif kepadanya dalam pidatonya di penghargaan Hall of Fame NBA pada Jumat (99) malam.

Mantan point guard Philadelhpia 76 dalam pidatonya di Basketball Hall of Fame nanti akan menyisipkan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang memberinya kritik di sepanjang kariernya, mengungkapkan bahwa mereka ikut serta membentuk dirinya sehingga mendapat tempat di penganugerahan Springfield.

“Bahkan kepada yang selalu mencibir karier saya, untuk membuktikan mereka itu salah.” Adalah motivasinya, katanya pada Kamis saat ia tiba terlambat di konferensi pers. “Saya harus membungkam semua perkataan mereka tentang saya. Saya mengalahkan semua itu dan akhirnya saya memakai jaket oranye (Hall of Fame) ini sekarang. Orang-orang itu membantu saya juga sebenarnya.”

Selain terpilih di All-Star sebanyak 11 kali, Iverson mencetak rata-rata 26.7 poin dan 6.2 assist di 14 tahun kariernya di NBA. Dia juga salah satu sosok dalam liga yang berjuang dengan isu rasial, dengan tato dan potongan rambut cornrows dan gaya hip-hop yang bertentangan dengan citra yang hendak dibangun NBA.

Dua belas tahun setelah Michael Jordan bergabung dalam liga dan memahat dirinya sebagai pemain terhebat, Iverson adalah bintang yang berbeda.

“Bicara tentang basket, tentunya saya ingin seperti Mike. Bukankah itu yang dimaui orang-orang?” kata Iverson di acara Naismith Memorial Hall of Fame Class of 2015. “Tapi saya tidak mau begitu. Saya rasa saya cukup menjadi orang yang ibu saya cintai.”

Lucu dan emosional pada saat berlainan, Iverson akui dia pernah berbuat kesalahan, “Saya dulu lugu,” katanya. “Semua kesalahan yang saya perbuat, tidak saya sadari kalau itu salah. Saya dulu sangat miskin. Lalu tiba-tiba kaya mendadak. Entahlah. Menjadi pemain NBA, saya masih belajar… mencari jalan saya sendiri.”

Juga dijadwalkan menerima penghargaan pada Jumat malam nanti adalah Shaquille O’Neal, Yao Ming, Sheryl Swoopes, Tom Izzo dan Jerry Reinsdorf. Juga wasit muda NBA Darell Garretson; John McLendon, pelatih Afrika-Amerika pertama dalam liga; Cumberland Posey dan Zelmo Beaty, yang membawa Prairie View menjadi juara NAIA tahun 1962.

Iverson yang kini berusia 41 tahun, berkata penghargaan ini akan menjadi momen membanggakan bagi penggemarnya.

“Ini perasaan yang luar biasa bagi saya,” dia berkata. “Untuk semua obrolan tukang pangkas rambut, mereka yang selalu mendukung saya akan berkata, ‘Orang ini diabadikan sebagai Hall of Fame.’”

Iverson tiba pukul setengah empat sore, bergabung dan langsung mengenakan jaket orangye Hall of Fame. Ketika ditanyai mengenai keterlambatannya dia menjawab. “Ada urusan keluarga.”

Artikel Tag: Iverson, hall of fame, NBA, basket