Kanal

Benfica Tepis Tuduhan Terlibat Kasus Korupsi

Penulis: Yuni Winata
07 Sep 2018, 19:00 WIB

Benfica - SL Benfica

Berita Liga Lain: Benfica yang awal pekan ini dituduh terlibat kasus korupsi oleh jaksa Portugal, menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar, dan berjanji akan membersihkan nama mereka.

Jaksa menuduh Benfica mencoba mengakses laporan peradilan dan jika terbukti bersalah di pengadilan, Undang-Undang Portugal menyatakan bahwa mereka akan dilarang mengikuti semua kompetisi selama 6 bulan sampai 3 tahun. Mereka juga terancam kehilangan subsidi publik dan mendapat sanksi-sanksi lain.

Presiden Benfica, Luis Filipe Vieira, di depan media pada Rabu (5/9) malam, menyatakan bahwa Benfica akan membela reputasi mereka, dan bahwa tuduhan atas mereka sama sekali tidak benar.

“Tuduhan tersebut sama sekali tidak mengubah keyakinan kami tentang legalitas total aksi dan tindakan Benfica SAD, baik dalam hal ini maupun proses lain,” kata Vieira.

Vieira dituduh sebagai tersangka dalam penyelidikan korupsi awal tahun ini. Namun, penyelidikan tersebut tidak berhubungan dengan klub.

Pada Selasa (4/9), jaksa menuduh Benfica SAD, penasihat hukum klub, dan dua pegawai kejaksaan, dengan daftar panjang tuduhan termasuk korupsi dan berusaha mengakses  laporan peradilan.

Mereka bersekongkol untuk mengakses sistem catatan elektronik peradilan dan menerima informasi tentang berbagai penyelidikan yang melibatkan Benfica dan saingannya seperti Sporting dan Porto, selama dua tahun terakhir.

Hakim masih belum menentukan apakah kasus tersebut akan dituduhkan pada Benfica atau pada individu tertentu.

Federasi Sepak Bola Portugal juga telah melakukan investigasi mereka sendiri, berdasar pada bukti-bukti yang diberikan dari kantor kejaksaan, untuk menentukan apakah ada aturan-aturan oleh raga yang dilanggar. Jika dinyatakan bersalah oleh federasi, Benfica terancam mendapat hukuman berupa pengurangan poin atau bahkan relegasi.

Artikel Tag: Benfica, korupsi, Luis Filipe Vieira

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru