Kanal

Belum Beruntung Di Final Miami Open, Ini Reaksi Casper Ruud

Penulis: Dian Megane
04 Apr 2022, 15:10 WIB

Casper Ruud [kiri] dan Carlos Alcaraz [kanan] usai lakoni final Miami Open 2022

Berita Tenis: Casper Ruud menjadi petenis berkebangsaan Norwegia pertama yang melenggang ke final turnamen Masters 1000 di Miami Open musim 2022.

Meskipun petenis unggulan keenam tidak mampu memanfaatkan awal meyakinkan melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz di final Miami Open, ia meninggalkan Florida Selatan dengan merasa senang atas keseluruhan performanya di turnamen tersebut.

“Dari segi hasil, saya merasa sangat senang dengan hasil saya di sini, di Miami,” ungkap Ruud setelah kalah dua set langsung dari Alcaraz.

“Tentu mengecewakan bahwa saya tidak bisa melaju sampai akhir, tetapi saya tidak menduga bahwa saya bisa melenggang ke final pada awalnya, jadi, saya tidak bisa terlalu kesal tentang hal itu.”

Petenis berusia 23 tahun tampil memanas melawan petenis berusia 18 tahun yang juga tampil prima, dengan memenangkan tiga game pertama dan unggul 4-1 sebelum petenis berkebangsaan Spanyol membalikkan keadaan.

“Di pertemuan kami sebelumnya, ia tampil sama memanasnya,” kenang Ruud tentang pertemuan mereka di Marbella pada April musim lalu yang berakhir dengan kemenangan dua set langsung bagi Alcaraz.

“Jadi, ide saya adalah berusaha melawan api dengan api, jika saya bisa mengatakannya seperti itu dan membuatnya sedikit merasa tidak nyaman dengan seberapa keras saya memukul bola, karena ia tidak akan memiliki waktu untuk menyiapkan pukulannya.”

“Saya mengawalinya dengan sangat baik dan menembakkan beberapa winner apik, winner dan forehand yang bertenaga. Itu ide saya.”

Petenis berkebangsaan Norwegia merasa mereka berdua telah berkembang sejak pertemuan pertama mereka musim lalu di turnamen clay-court.

“Ia memiliki gerakan kaki yang cukup cepat, tetapi juga memiliki kekuatan penuh pada groundstrokenya,” komentar Ruud tentang Alcaraz.

“Dan servisnya tidak luar biasa, tetapi keras dan cukup baik. ia bisa mengkombinasikannya dengan baik. Saya telah mendengar Rafa membicarakan tentangnya dengan mengatakan bahwa ia memiliki semua bahan untuk membuat salad yang enak, dan saya pikir hal itu mendeskripsikan kemampuannya dengan baik.”

Sementara Alcaraz menjadi petenis putra Spanyol pertama yang memenangkan gelar Miami Open, petenis berusia 23 tahun juga menorehkan sejarah dengan membuat Norwegia menjadi negara ke-33 yang mengirimkan wakil di final turnamen Masters 1000 sejak turnamen level tersebut diperkenalkan pada musim 1990.

“Saya harap hal itu akan membuka jalan untuk menempatkan Norwegia di peta dunia tenis. Negara saya tidak memiliki banyak sejarah dalam dunia tenis dan kami juga tidak memiliki turnamen yang besar,” tukas Ruud.

“Saya pernah mengatakan bahwa tujuan saya adalah membawa turnamen ATP ke Norwegia suatu hari nanti. Saya harap kami bisa melakukannya dan ketika anda mendapatkan hasil luar biasa, mungkin seseorang di Norwegia bisa terketuk hatinya untuk berusaha membuat sebuah turnamen di negara kami. Saya pikir itu akan menjadi mimpi kecil saya, yakni bermain di turnamen ATP yang digelar di rumah sendiri, karena saya belum pernah mendapatkan peluang untuk melakukannya. Swedia memiliki dua turanmen, jadi saya harap Norwegia juga akan memiliki satu turnamen pada masa yang akan datang.”

Kini, Ruud akan mengalihkan perhatiannya ke turnamen ATP level 250 di Houston. Setelah lolos ke final Miami Open, ia akan memasuki musim clay-court sebagai petenis peringkat 7 dunia.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Casper Ruud, Carlos Alcaraz

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru