Kanal

Batal Dijual, AlphaTauri Tetap Jadi Bagian dari Red Bull

Penulis: Abdi Ardiansyah
25 Mei 2023, 23:50 WIB

Yuki Tsunoda

Berita F1: AlphaTauri akan memindahkan sebagian krunya ke Bicester, Inggris, supaya dekat dengan markas Red Bull di Milton Keynes dan lebih efektif dalam bekerja.

Masa depan AlphaTauri sempat berada dalam ketidakpastian setelah CEO anyar Red Bull, Oliver Mintzlaff, kecewa dengan prestasi tim asal Faenza. Awal musim yang sulit membuat Helmut Marko selaku penasihat Red Bull Racing menyadari bahwa tim satelit mereka harus meningkatkan kinerja di trek dan produksi komersialnya.

Beberapa waktu lalu Prinsipal AlphaTauri, Franz Tost, diumumkan akan meninggalkan tim di akhir tahun dan digantikan dengan mantan orang penting Ferrari, Laurent Mekies. Sedangkan eks Sekretaris Jenderal FIA, Peter Bayer, bakal menjadi CEO tim.

Usai berminggu-minggu melakukan evaluasi, Die Roten Bullen telah memutuskan cara kerja baru AlphaTauri. Penjualan tim tidak akan terjadi, namun mereka bakal mempekerjakan lebih banyak kru di markas yang berada di Bicester, Inggris.

"Keputusan sudah dibuat. AlphaTauri akan tetap dimiliki sepenuhnya oleh Red Bull dan akan terus dijalankan sebagai tim junior," ujar Marko dalam sebuah wawancara di YouTube Formel1.de.

Namun menurutnya, Mintzlaff meminta tim untuk memaksimalkan semua sinergi dengan Red Bull Racing yang diizinkan oleh peraturan", yang berarti memindahkan lebih banyak kru ke Bicester, dekat dengan Milton Keynes yang merupakan markas pabrikan asal Austria.

"Kerja sama dengan Red Bull Racing akan lebih dekat, juga dalam hal batasan biaya dan sinergi. Dengan pengetahuannya, yang ia dapatkan di FIA, Bayer sangat penting. Tentu saja, hal itu juga akan mengalir ke Red Bull Racing,” jelas Marko.

Sementara itu Tost menilai bahwa pembagian kru yang lebih seimbang antara Faenza dan Bicester merupakan keputusan yang tepat. Tim bakal lebih kompetitif di F1, di mana kepindahan ke Italia sering menjadi kendala bagi para kru yang berpengalaman dan keluarga mereka.

"Selalu jelas bagi saya bahwa tim akan tetap berada di Faenza. Kami memiliki semua infrastruktur di sini," ungkap Tost.

"Di Inggris, kami sudah memiliki banyak karyawan. Seluruh tim aero ada di Inggris. Dan yang pasti akan kami lakukan di masa depan adalah, jika kami ingin merekrut insinyur tetapi mereka tidak ingin pergi ke Italia, untuk alasan apa pun, mereka dapat bekerja dari basis di Inggris.”

"Saya pikir itu akan membantu tim di masa depan, karena di masa lalu sangat, sangat sulit untuk merekrut insinyur berpengalaman ke Italia. Para insinyur berpengalaman berusia 35, 40 tahun, sudah berkeluarga, punya anak dan tidak ingin pergi ke Italia,” tutupnya.

Artikel Tag: Red Bull, AlphaTauri, F1 2023

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru