Zion Williamson Cedera, Absen Minimal Tiga Pekan di Tengah Krisis Pelicans

Kabar buruk kembali menimpa New Orleans Pelicans dengan bintang utama tim, Zion Williamson, dipastikan absen setidaknya tiga pekan.

Ia didiagnosis mengalami cedera grade 2 pada otot adductor pinggul kanan.

Pengumuman ini disampaikan pihak klub pada Selasa (2/12) dan semakin memperpanjang daftar cedera yang telah membayangi perjalanan Williamson sejak awal kariernya.

Menurut laporan ESPN, Zion Williamson akan menjalani evaluasi ulang setelah tiga pekan pemulihan.

Ini menjadi cedera kedua yang dialaminya musim ini setelah sebelumnya melewatkan delapan pertandingan karena cedera hamstring.

Bahkan setelah kembali, ia masih harus absen di beberapa laga back-to-back untuk mencegah risiko cedera kambuhan.

Musim ini, Zion Williamson baru tampil dalam 10 pertandingan dari total 21 pertandingan Pelicans.

Rata-rata performanya masih solid, dengan catatan 22,1 poin, 5,6 rebound, dan 4 assist per laga.

Namun, angka tersebut kembali dipertanyakan manfaatnya bagi tim mengingat ketidakkonsistenannya dalam menjaga kebugaran.

Sejak didraft sebagai pilihan pertama NBA Draft 2019, Williamson hanya bermain dalam 224 dari total 493 pertandingan yang tersedia—setara dengan 45% partisipasi.

Catatan itu menegaskan reputasinya sebagai salah satu pemain paling berbakat sekaligus paling rentan cedera di liga.

Situasi ini semakin memperburuk kondisi Pelicans yang saat ini memiliki rekor terburuk NBA dengan 3 kemenangan dan 18 kekalahan.

Data ESPN menunjukkan selisih kinerja tim yang signifikan: saat Williamson bermain, Pelicans mencatat net efficiency -3.0, namun saat ia absen, angka itu jatuh drastis menjadi -13.9.

Perbedaan ini menegaskan betapa penting perannya dalam struktur permainan tim.

Cedera terbaru Williamson juga memperkuat tekanan internal dan eksternal terhadap keputusan manajerial Pelicans.

Pada musim panas lalu, tim menukarkan hak pilih putaran pertama NBA Draft 2026 tanpa perlindungan kepada Atlanta Hawks untuk mendapatkan rookie Derik Queen.

Meskipun Queen menunjukkan potensi, langkah tersebut kini dianggap semakin berisiko karena performa tim yang anjlok serta minimnya kontribusi penuh dari wajah utama franchise.

Zion Williamson pernah datang ke NBA sebagai prospek paling fenomenal sejak LeBron James. Saat berada di lapangan, ia terbukti sebagai salah satu pemain dengan dominasi ofensif terbaik, bahkan menjadi pusat taktik Pelicans.

Namun, cedera berulang terus menghambat kariernya dan mengurangi dampak potensial yang seharusnya ia berikan.

Dengan absennya Williamson kembali untuk waktu yang cukup lama, Pelicans kini harus mencari solusi jangka pendek sambil berharap bintang mereka akhirnya dapat menemukan konsistensi dalam kebugaran sebelum semuanya terlambat bagi masa depan franchise.

Artikel Tag: Zion Williamson