Preview NBA: Indiana Pacers Vs Chicago Bulls (6 Des 2025)

Kekalahan mulai menumpuk bagi Chicago Bulls yang cedera. Bagi Indiana Pacers, serangan besar lawan menjadi masalah.

Membalikkan keadaan dan membangun momentum akan menjadi tujuan kedua tim dalam pertandingan pada Jumat (5/12) malam atau Sabtu pagi WIB di Chicago.

Indiana Pacers menyesali laju 22-3 yang mereka biarkan di akhir babak pertama dalam kekalahan kandang 135-120 melawan Denver pada Rabu.

Laju-laju kecil oleh Cleveland Cavaliers juga berkontribusi dalam kekalahan dua malam sebelumnya.

“Kita harus menghindari serangan-serangan itu,” kata forward Pacers Pascal Siakam. “Sebagian besar waktu, tiga perempat pertandingan berjalan baik. Sulit ketika kita membiarkan diri terjebak dalam situasi sulit yang sulit diatasi. Sulit untuk terus berjuang melawan arus sepanjang sisa pertandingan. Kita tidak boleh membiarkan itu terjadi.”

Meskipun menjaga lawan tetap terkendali tetap menjadi tujuan utama, Indiana Pacers tidak perlu mencari jauh untuk contoh ketekunan mereka.

Saat menjamu Bulls pada Sabtu, Indiana tertinggal tujuh poin setelah membiarkan serangan 15-2 di awal kuarter keempat. Namun, Indiana Pacers bangkit, dengan lemparan terakhir Siakam memastikan kemenangan 103-101.

Siakam memimpin Indiana dengan 23 poin melawan Denver, sementara Andrew Nembhard menyusul dengan 16 poin.

Enam pemain Indiana Pacers mencetak dobel digit, namun keseimbangan dan disiplin hilang saat Nuggets melancarkan serangan besar. 

“Mungkin hanya kurang konsentrasi atau usaha,” kata Nembhard. "Di liga ini, tim bisa dengan cepat memperlebar keunggulan kapan saja. Sulit untuk bangkit dari keunggulan semacam itu." 

Chicago telah kalah lima kali berturut-turut, termasuk dua kali dengan selisih dua digit, dan kalah 11 dari 14 pertandingan secara keseluruhan. 

Tujuh pemain absen dalam kekalahan kandang 113-103 melawan Brooklyn pada Rabu karena cedera, termasuk Coby White (betis), Kevin Huerter (otot paha), dan Isaac Okoro (punggung).

Bulls juga mengumumkan sebelum pertandingan bahwa pilihan draf putaran pertama Noa Essengue membutuhkan operasi yang mengakhiri musim pada bahu kirinya.

Namun, Josh Giddey (21,0 poin per pertandingan) dan Nikola Vucevic (16,6 ppg) tetap menjadi pilar tim, dan Vucevic telah secara terbuka menyatakan bahwa tim tidak boleh menggunakan masalah kesehatan sebagai alasan.

“Kita harus tetap bertahan, terus bekerja, dan terus percaya pada apa yang kita lakukan,” kata Vucevic. "Semoga saat beberapa pemain kembali, itu akan membantu juga.

"Semua tim mengalami cedera, jadi itu bukan alasan. Kita harus menemukan cara. Naik turun adalah bagian dari musim NBA. Kita harus menemukan cara untuk mengatasinya, kembali bermain di level yang kita tahu bisa kita capai."

Giddey telah memberikan kestabilan selama periode sulit ini. Dia mencatatkan triple-double kelimanya musim ini pada Rabu, dengan 28 poin, 11 rebound, dan 11 assist.

Vucevic mencetak 16 poin dan 11 rebound untuk double-double keempatnya dalam lima pertandingan terakhir.

Pelatih Bulls, Billy Donovan, meminta tim untuk kembali ke pergerakan bola yang kuat dan kesadaran yang membawa mereka ke awal musim 6-1.

“Siapa yang menjaga siapa? Siapa yang harus dimasukkan ke dalam aksi,” kata Donovan. “Di luar aksi, siapa yang mereka jaga? Apa yang terjadi?”

Pacers memiliki rekor 6-4 dalam 10 pertandingan terakhir melawan Bulls, termasuk tiga kemenangan dalam empat pertemuan musim lalu.

Artikel Tag: Indiana Pacers