Preview NBA: Houston Rockets Vs Dallas Mavericks (7 Des 2025)

Sejauh ini, kolaborasi antara Kevin Durant dan Houston Rockets berjalan lancar sesuai harapan kedua belah pihak.

Durant mencetak 28 poin dalam kemenangan Houston 117-98 atas Phoenix Suns pada Jumat (5/12) dan menjadi pemain kedelapan dalam sejarah NBA yang melewati batas 31.000 poin.

Kesempatan berikutnya bagi Durant untuk menambah total poin kariernya akan datang pada Sabtu (6/12) malam atau Minggu pagi WIB saat Houston Rockets bertandang ke markas Dallas Mavericks.

Kedua tim akan bermain pada malam kedua dari dua pertandingan berturut-turut.

"Ini berarti banyak bagi saya," kata Durant, yang berusia 37 tahun dan berada di musim pertamanya bersama Houston, tentang pencapaian poinnya. "Saya bersyukur masih bisa bermain di liga ini pada usia ini dan berkontribusi untuk tim. Hanya bersyukur untuk itu. Saya telah memiliki begitu banyak rekan setim dan pelatih yang telah berinvestasi pada saya, membuat saya menjadi lebih baik.

"Mereka mengorbankan waktu bersama keluarga mereka untuk membantu saya menjadi lebih baik dalam basket," tambahnya. "Saya tahu itu adalah tugas mereka, tapi tetap saja luar biasa bagi mereka untuk berinvestasi sebanyak itu pada saya. Saya lebih sering memikirkan hal itu daripada hal lain. Hanya perjalanan panjang yang dibutuhkan untuk bertahan di liga ini selama ini."

Durant tidak hanya berkontribusi. Dia telah memimpin Houston Rockets menjadi pesaing yang sah di Wilayah Barat.

Dia rata-rata mencetak 25,2 poin per pertandingan, dengan persentase tembakan 50,2% dari lapangan dan 38,6% dari garis 3 poin.

"Ini luar biasa," kata pelatih Houston Rockets, Ime Udoka. "Saya pernah bermain melawan dia saat dia masih rookie dan beberapa kali setelah itu. Saya ingat dia datang, dan mereka mencoba mengawalnya dengan cara yang sama sekarang, mencoba bermain fisik dan mengambil bola darinya, tapi dia telah belajar, beradaptasi, dan mampu melakukan ini dengan konsistensi di level tinggi, efisiensi juga, karier yang luar biasa dan masih banyak yang harus dicapai."

Betapa pun briliannnya Durant musim ini, dia mendapat banyak bantuan dari skuad Houston Rockets yang memiliki banyak stok pemain bagus.

Amen Thompson mencetak 31 poin, tertinggi di tim, pada Jumat. Jabari Smith menambahkan 16 poin, dan Reed Sheppard menyumbang 10 poin, enam assist, dan lima rebound dari bangku cadangan.

Alperen Sengun tidak bermain karena sakit, dan belum jelas apakah dia akan bermain pada Sabtu.

Di sisi lain, Mavericks masih mencari konsistensi. Namun, dengan kembalinya Anthony Davis dari cedera betis, tim ini menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam seminggu terakhir.

Dallas memenangkan tiga pertandingan berturut-turut sebelum kalah telak 132-111 dari Oklahoma City Thunder pada Jumat.

Davis, yang hanya melesakkan 1 dari 9 tembakan dari lapangan untuk dua poin dalam kekalahan tersebut, mengatakan dia berharap bisa masuk lineup pada Sabtu ini untuk menyelesaikan pertandingan berturut-turut.

"Saya bertanggung jawab atas diri sendiri," kata Davis pada Jumat. "Tapi kita tidak punya waktu. Saya tidak punya waktu untuk memikirkannya. Kita punya waktu 24 jam dan bermain besok. Harus bersiap untuk besok."

Meskipun hasil buruk pada Jumat, ada tanda-tanda positif bagi Dallas belakangan ini, terutama penampilan Ryan Nembhard.

Dia mencetak 28 poin dan 10 assist pada Senin melawan Denver Nuggets dan diikuti dengan 15 dan 13, masing-masing, pada Rabu melawan Miami Heat.

Nembhard mencetak 10 poin melawan Thunder.

Dallas akan memainkan tiga dari empat pertandingan berikutnya di kandang.

Artikel Tag: Houston Rockets