NBA 2025 Dikenang sebagai Tahun Penuh Cedera, Nikola Jokic Korban Terbaru
Di penghujung tahun 2025, Denver Nuggets harus menerima kenyataan bahwa Nikola Jokic, pemain terbaik mereka, akan menepi setidaknya selama empat pekan. (Foto: AP)
Tahun 2025 tampaknya akan dikenang sebagai salah satu musim paling kelam dalam hal cedera di NBA.
Satu per satu bintang besar tumbang, dan kini nama Nikola Jokic resmi masuk dalam daftar panjang tersebut.
Di penghujung tahun 2025, Denver Nuggets harus menerima kenyataan bahwa pemain terbaik mereka akan menepi setidaknya selama empat pekan.
Daftarnya panjang dan menyakitkan. Tyrese Haliburton dipastikan absen sepanjang musim setelah mengalami robek Achilles pada Game 7 Final NBA 2025.
Jayson Tatum juga terancam bernasib sama usai cedera serupa di playoff musim lalu.
Giannis Antetokounmpo, LeBron James, dan Jalen Williams sudah lebih dulu kehilangan banyak pertandingan musim ini akibat berbagai masalah fisik. Kini, Jokic menyusul.
“Ini menyebalkan,” ujar pelatih Nuggets, David Adelman, dengan nada frustrasi. Sulit untuk tidak setuju.
Jokic mengalami cedera pada Senin malam di Miami.
Dengan sisa sekitar tiga detik di paruh pertama, ia mencoba membantu pertahanan rekan setimnya, sebuah keputusan yang belakangan terasa tak perlu.
Kakinya terinjak, lutut kirinya tertekuk secara tidak wajar, dan kekhawatiran langsung menyebar luas — dari Denver hingga Serbia.
Kabar baiknya, hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada kerusakan struktural serius.
Namun, absennya Jokic selama sekitar sebulan tetap berarti kehilangan 15 pertandingan atau lebih, mengingat padatnya jadwal NBA.
Ironisnya, liga justru menyebut angka cedera musim ini sebagai yang terendah dalam tiga tahun terakhir.
Komisaris NBA Adam Silver menegaskan bahwa data tidak mendukung anggapan bahwa cedera meningkat drastis.
Jadwal sudah disesuaikan, perawatan pemain ditingkatkan, dan koordinasi antartim diperbaiki.
Namun, satu faktor tetap tak bisa dikendalikan: keberuntungan.
Kadang, cedera hanya soal satu momen sial — kaki terinjak, lutut bergerak ke arah yang salah, dan segalanya berubah.
“Next man up,” kata Jamal Murray, mengutip kalimat klasik ruang ganti.
Tapi semua tahu, menggantikan Jokic bukan perkara sederhana. Pemain tiga kali MVP tak tersedia di rak cadangan.
Dan Jokic bukan satu-satunya.
Sepanjang 2025, banyak nama elite kehilangan waktu bermain: Joel Embiid, Paul George, Kyrie Irving, Anthony Davis, Victor Wembanyama, Domantas Sabonis, Tyler Herro, Bradley Beal, Aaron Gordon, Trae Young, hingga Zion Williamson.
Jika digabung dengan Haliburton, Tatum, LeBron, Giannis, dan Jokic, gambaran musim ini terasa semakin suram.
Silver mengakui frustrasi yang dirasakan liga, tim, dan penggemar. Namun ia menekankan pentingnya berpegang pada bukti, bukan sekadar narasi.
NBA terus mengulik data dan masukan kualitatif: apakah metode latihan berubah, apakah ada teknik baru untuk menjaga kesehatan pemain, dan apa lagi yang bisa dilakukan.
Jawaban pasti mungkin belum datang sekarang. Tapi satu hal jelas: NBA berharap 2026 membawa lebih banyak kesehatan, dan lebih sedikit daftar cedera.
Artikel Tag: 2025