Luka Doncic Bersinar dengan Triple-Double 45 Poin, Antar Lakers Bekuk Jazz
Luka Doncic (kiri) menjadi pemain Lakers pertama yang mencetak triple-double 40 poin sejak Magic Johnson melakukannya lebih dari 40 tahun lalu. (Foto: AP)
Luka Doncic kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain terbaik NBA saat ini.
Bintang Los Angeles Lakers itu tampil luar biasa dengan torehan 45 poin, 14 assist, dan 11 rebound untuk memimpin timnya meraih kemenangan 143-135 atas Utah Jazz pada Kamis (19/12) malam di Salt Lake City.
Penampilan tersebut menjadi triple-double 40 poin pertama Doncic sejak berseragam Lakers dan langsung masuk dalam catatan sejarah klub.
Meski mencatatkan statistik yang hanya pernah dicapai segelintir pemain NBA, Doncic justru tidak terlalu memuji dirinya sendiri. Ia menilai masih bisa tampil lebih baik.
Menurutnya, satu turnover yang ia buat sepanjang laga justru menjadi angka paling memuaskan di lembar statistiknya.
Lakers secara keseluruhan hanya mencatatkan tujuh turnover, sebuah peningkatan signifikan yang membantu mereka meredam salah satu kelemahan utama tim, yakni pertahanan transisi.
Dengan performa tersebut, Luka Doncic menjadi pemain Lakers pertama yang mencetak triple-double 40 poin sejak Magic Johnson melakukannya lebih dari 40 tahun lalu.
Ia juga bergabung dengan nama-nama besar seperti James Harden, Russell Westbrook, dan Oscar Robertson sebagai pemain yang mampu menorehkan setidaknya 10 triple-double dengan 40 poin atau lebih sepanjang karier.
Kontribusi Luka Doncic terasa semakin krusial mengingat Lakers bermain tanpa dua starter, Austin Reaves dan Deandre Ayton, yang absen karena cedera.
Meski begitu, Los Angeles mampu menjaga keunggulan di momen krusial.
Jazz sempat memangkas jarak menjadi empat poin di kuarter keempat, namun Doncic tetap tenang di bawah tekanan, mencetak 10 poin di periode akhir dan mengatur serangan dengan matang.
LeBron James, yang menyumbang 28 poin, 10 assist, dan tujuh rebound, tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
Ia menyebut performa rekan setimnya itu sebagai “Luka Magic”, sebuah istilah yang menurutnya tak lagi mengejutkan mengingat konsistensi Doncic di level tertinggi.
James sendiri sempat membuat para pendukung Lakers cemas setelah mengalami benturan di lutut kiri pada kuarter kedua, namun ia mampu melanjutkan pertandingan dan menuntaskannya dengan kontribusi besar.
Pelatih Lakers JJ Redick menilai Luka Doncic memang masih memiliki ruang untuk berkembang, terutama dalam konsistensi bertahan.
Namun ia menegaskan bahwa performa Doncic dan James sudah lebih dari cukup untuk membawa tim meraih kemenangan penting, terutama dengan kombinasi assist dan minimnya turnover dari dua bintang tersebut.
Kemenangan ini membuat Lakers tetap sempurna dalam laga-laga krusial musim ini dengan rekor 10-0 di situasi clutch. Los Angeles juga memperbaiki catatan menjadi 19-7, salah satu awal musim terbaik mereka dalam era LeBron James.
Di tengah absennya beberapa pemain inti dan tekanan dari lawan, penampilan Doncic sekali lagi menegaskan perannya sebagai motor utama serangan Lakers dan simbol kepercayaan diri tim menuju sisa musim NBA.
Artikel Tag: Luka Doncic